oleh

Tiga Tahun Menanti, Ratusan Korban Tsunami Banten Akhirnya Bernafas Lega

image_pdfimage_print

Kabar6- Setelah kurang lebih tiga tahun menantikan pembangunan Hunian Tetap (Huntap), ratusan korban tsunami yang tinggal di Hunian Sementara (Huntara) Pasir Malang, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang bernafas lega.

Hal itu menyusul pembangunan Huntap yang dilakukan oleh pemerintah. Proses pembangunan Huntap untuk para korban tsunami mulai digarap oleh pihak kontraktor. Pembangunan Huntap ditargetkan rampung empat bulan kedelapan.

Pasalnya, Huntara yang dibangun pasca tsunami pada 22 Desember 2018 kondisinya sudah memprihatinkan dan tidak layak huni.

Disini lain pembangunan Huntap di Kampung Pasir Malang paling akhir di bangun dibandingkan dengan pembangunan Huntap di daerah lain di Pandeglang.

Tokoh masyarakat Huntara Ustad Ranta mengungkapkan, setelah menanti hampir tiga tahun akhirnya para korban tsunami bisa bernafas lega.

“Alhamdulillah sekarang Huntara mau dibangun mau dijadikan Huntap untuk penetapan korban tsunami. Kami para korban tsunami terutama yang di Huntara merasa bahagia. Karena sudah sekian tahun ditunggu-tunggu terlaksana juga,” kata Ranta, Senin (14/6/2021).

Sebelum dilakukan pembangunan, masyarakat Huntara dikatakan Ranta sudah beberapa kali mempertanyakan pembangunan Huntap ke pihak kecamatan agar Huntap segera dibangun.

“Alhamdulillah akhirnya Huntap dibangun. Dari kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah,”terangnya.

**Baca juga: Miris Pinggir Jalan di Pandeglang Jadi Tempat Pembuangan Sampah Liar

Kendati Huntap telah dibangun pemerintah, Ranta mengingatkan pemerintah soal fasilitas pendidikan dan keagamaan. Sebab fasilitas itu sangat dibutuhkan anak-anak korban tsunami di Huntap.

“Bagi kami setelah dijadikan Huntap kami berharap ada sarana prasarana pembangunan fasilitas pendidikan, terutama pembangunan PAUD. Itu yang sangat dibutuhkan dan juga kebutuhan air,”tandasnya.(aep)

Print Friendly, PDF & Email