Kabar6-Kepala Desa Kadu, Curug, Kabupaten Tangerang, Muhammad Asdiansyah mengatakan, menurut data yang dihimpunnya, warga yang terdampak Tol Bitung. Banjir menggenangi KM+29 tepatnya di kolong Tol Bitung arah Serang hingga membuat warga sekitar demonstrasi.
“Banjir dari hari Sabtu kemarin, yang terdampak 500 kepala keluarga, dari dua kampung dan tiga RW,” ungkapnya di lokasi dikutip Kamis (17/11/2022).
Ia menyatakan, sebelum adanya gerbang tol diperbaharui saluran drainase besar. Kini saluran drainase semakin mengecil hingga menimbulkan dampak banjir ketika hujan turun.
“Bukan karena warga yang terkana kebanjiran tapi hampir semua warga sulit melintas karena akses keluar masuk desa kami tertutup,” kata Asdiansyah.
Warga terdampak banjir merasakan munculnya penyakit. Bahkan sejak bencana banjir warga di desa Kasus setempat hampir terseret arus.
**Baca juga: Polisi Sebut Indikasi Pria di Cikupa Tangerang Gandir ke Pohon Ceri
Banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tangerang sebelumnya tidak terlarut. Namun hampir lima terakhir ini dianggap warga sekitar sudah tidak wajar karena pemukiman warga sekitar ikut tergenang.
“Ada warga yang hanyut tertolong, kalo itu bisa terjadi itu akan lain cerita kemarahan warga setempat. Sekarang ini agak lama makanya warga turun langsung kejalan, kita sebagai lurah sudah berupaya untuk membendung warga tapi tidak bisa,” jelasnya. (Rez)
