oleh

Tiga PKH Mangkir, Kadis Sosial Kabupaten Tangerang Bilang ini

image_pdfimage_print

Kabar6-Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat menyayangkan ketiga pedamping PKH berinisial UK, SA, dan AN yang mangkir dari pemanggilan penyidik terkait kasus dugaan penggelapan dana bantuan.

“Kok mereka tidak menghadiri panggilan, Justru saya tidak tahu mereka tidak hadir. Padahal, saya sudah meyarankan agar mereka bisa hadir,” kata pria yang baru dua bulan mejabat Kadinsos Kabupaten Tangerang ini.

Ujat mengaku akan segera menghubungi ketiga pendamping tersebut agar saat panggilan kedua dari peyidik Jatanras Polresta Tangerang, mereka bisa menghadiri. Menurut Ujat, keterangan dari ketiga pendamping PKH itu sangat dibutuhkan agar dugaan penggelapan dana Bansos PKH di Desa Kedaung, Kecamatan Mekar Baru bisa terang.

“Jika mangkir panggilan gitu, saya khawatirkan timbul dugaan-dugaan yang negatif. Sekali lagi, saya sarankan agar ketiga pendamping mau hadir dan menjelaskan duduk persoalannya,” pungkasnya.

Wartawan sudah berupaya menghubungi ketiga pendamping PKH dengan nomor kontak yang diberikan Kadinsos Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat. Sayangnya, hingga berita ini diturunkan nomor kontak tersebut tidak aktif.

Tiga pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Kedaung, Kecamatan Mekar Batu, Kabupaten Tangerang yang diduga melakukan penggelapan dana bantuan sosial PKH mangkir dari pemanggilan pertama penyidik Jatanras Satreskrim Polresta Tangerang pada, Senin (13/1/2020).

Oleh sebab itu, pada hari ini Selasa (14/1/2020) peyidik kembali mengirimkan pemanggilan kedua untuk ketiga pendamping PKH berinisial UK, SA, dan AN.**Baca juga: Terserang DBD, Empat Warga Dilarikan ke Rumah Sakit.

Kepala Unit (Kanit) I Jatanras Satreskrim Polresta Tangerang, Ipda Dedi Ruswandi mengatakan, untuk menindak lanjut dugaan pengelapan Bansos PKH yang dilaporkan oleh warga penerima manfaat asal Kampung Rencalang RT 07/03, Desa Kedaung, Kecamatan Mekar Baru. Pihaknya sudah mengirimkan surat undangan terhadap ketiga pendamping PKH berinisial UK, SA, dan AN untuk diminta keterangan. Namun ketiga pendamping PKH itu tidak datang atau mangkir tanpa ada keterangan jelas.

“Kami kirimkan surat undangan kedua kepada UK, SA, dan AN (Pendamping PKH red). Mudah-mudahan dalam panggilan kedua ini mereka bisa hadir agar dugaan ini (dugaan penggelapan bansos PKH_red), bisa terang,” kata Dedi kepada Kabar6.com, Selasa (14/1/2020). (Vee)

Print Friendly, PDF & Email