oleh

Tidur Saat Jam Kerja Bukan Berarti Pemalas?

image_pdfimage_print

Kabar6-Meskipun banyak yang menganggap bahwa tidur saat jam kerja identik dengan pemalas dan menurunnya produktivitas, ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa tidur selama 15 menit sampai 30 menit di saat jam kerja dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan menurunkan kesalahan pada saat melakukan pekerjaan.

Saat ini banyak rumah sakit di negara maju yang menyediakan ruangan gelap, sunyi, dan nyaman agar para pekerjanya dapat tidur sejenak saat sedang jam kerja. Selain ruangan, rumah sakit juga menyediakan tempat tidur yang nyaman, penutup mata, penutup telinga, dan alarm untuk membangunkan mereka.

Ternyata, kebijakan dan penyediaan fasilitas tersebut menguntungkan untuk rumah sakit. Dilansir Womantalk, begitu banyak rumah sakit yang mengalami peningkatan kualitas pelayanan, peningkatan keselamatan pasien, dan penurunan kesalahan ketika mendukung pekerja tidur saat jam kerja, terutama pada malam hari.

Salah satu cara tenaga kesehatan melakukan manajemen konsentrasi dan manajemen tenaga agar semakin produktif, efisien, dan keselamatan pasien semakin terjaga, adalah dengan cara yang telah direkomendasikan dari berbagai penelitian di seluruh dunia.

Berbagai penelitian yang merekomendasikan tidur sejenak saat bertugas pada malam hari, sudah menunjukkan hasil nyata. Terbukti, jika tidur tersebut dapat meningkatkan kewaspadaan, konsentrasi, kecepatan, dan menurunkan kesalahan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan. ** Baca juga: Konsumsi 6 Makanan Sehat yang Bantu Cegah Migrain

Itu artinya, tidur di tempat kerja sangat bermanfaat. Meskipun demikian, harus diperhatikan pula aturannya. Misalnya, Anda sudah menyelesaikan tugas utama, tidak ada hal yang harus dikerjakan saat itu, siapa yang giliran tidak tidur, lama waktu tidur, dan sebagainya. Anda pun harus langsung bangun ketika dibutuhkan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email