oleh

Tidak Sekadar Nafsu Makan, Binge Eating Berkaitan dengan Psikologis

image_pdfimage_print

Kabar6-Tidak sedikit orang yang kesulitan untuk mengendalikan nafsu makan mereka. Apakah kondisi seperti ini termasuk wajar? Ternyata, ada gangguan yang menyebabkan seseorang kesulitan untuk mengontrol nafsu makan atau sering disebut rakus.

Kelainan tersebut disebut juga dengan binge eating disorder, istilah medis untuk pola perilaku makan yang tidak terkendali. Singkatnya, Anda tidak dapat mengendalikan diri ketika makan, dan hanya memikirkan makanan.

Lantas, apakah penyebab gangguan ini bukan nafsu makan melainkan faktor psikologis? Kelainan ini terjadi ketika Anda makan dalam jumlah yang banyak dan kesulitan untuk berhenti, serta merasa tertekan selama dan setelah makan. Selain itu, mungkin akan timbul perasaan bersalah, malu, hingga depresi setelahnya. Gangguan ini butuh penanganan profesional.

Gangguan binge eating umumnya terjadi pada akhir masa remaja hingga momen awal saat dewasa. Ketika terjadi, Anda dapat makan bahkan ketika tidak lapar dan terus menerus makan meski telah merasa kenyang. Anda makan terlalu cepat, sehingga tidak ingat apa saja yang sudah dimakan.

Gangguan ini bukan disebabkan oleh nafsu makan, melainkan disebabkan oleh penyebab lain. Salah satunya adalah faktor psikologis. Anda mungkin mengalami masalah pada kontrol impuls dan pengelolaan terhadap ekspresi yang menyangkut perasaan. Melansir Halodoc, berikut beberapa faktor psikologis yang dapat menyebabkannya:

1. Depresi
Salah satu hal dari faktor psikologis yang dapat menyebabkan gangguan binge eating adalah depresi. Ternyata, tekanan yang terjadi dapat membuat Anda mengalami peningkatan keinginan terhadap makan.

Disebutkan, sekira separuh orang yang pernah mengalami gangguan makan tersebut disebabkan oleh depresi dan sebaliknya.

2. Stres dan kecemasan
Beberapa orang yang mengalami kelainan binge eating disebabkan oleh perasaan stres dan cemas yang berlebihan. Anda mungkin mengalami suatu hal yang besar sehingga benar-benar merasa terbebani.

Memang, orang yang sedang merasa stres atau cemas akan makan lebih banyak, jika sudah mengalami binge eating, berarti tekanan yang terjadi sudah parah.

3. Tingkat percaya diri yang rendah
Anda juga dapat mengalami gangguan binge eating yang disebabkan oleh faktor psikologis. Salah satu penyebabnya adalah tingkat kepercayaan diri yang rendah.

Beberapa orang yang melihat dirinya terlalu kurus akan berusaha keras untuk menambah bobot tubuhnya, sehingga gangguan makan tersebut dapat terjadi.

Anda mungkin saja membandingkan diri dengan orang lain, sehingga mengalami citra tubuh yang negatif. Ketika merasa diri lebih rendah, maka binge eating mempunyai kemungkinan lebih besar untuk terjadi.

Bahkan, setelah Anda makan terlalu banyak, perasaan bersalah mungkin saja timbul. ** Baca juga: Mitos atau Fakta, Minum Es Saat Haid Bikin Darah Beku

Meskipun demikian, banyak orang bisa segera pulih dari kelainan yang menyebabkan makan terlalu banyak. Jika Anda mengalami gejala-gejala binge eating disorder atau kesulitan menahan dorongan untuk makan berlebih, jangan ragu berkonsultasi ke dokter guna mendapatkan pemeriksaan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email