oleh

Tidak Melulu Makan Berlebihan, Kenaikan Berat Badan Juga Bisa Dipicu Oleh Hormon

image_pdfimage_print

Kabar6-Kenaikan berat badan selalu dikaitkan dengan kebiasaan makan beflebih. Padahal, hal itu bisa jadi disebabkan karena masalah hormon. Karena itulah, Anda sebaiknya mengenali beberapa gejala hormon yang bisa memicu berat badan naik.

Seiring usia, sedikit saja gangguan pada kadar hormon dapat menyebabkan lemak perut bertambah. Melansir Klikdokter, berikut tanda kenaikan berat badan yang diakibatkan masalah hormon:

1. Makan dengan benar, tapi pinggang Anda semakin besar
Jika Anda memiliki perut yang relatif rata di sebagian besar masa hidup, dan kemudian tiba-tiba membuncit dalam semalam, itu mungkin merupakan tanda Anda mengalami ‘perut hormonal’.

“Seiring bertambahnya usia, tubuh bisa menjadi lebih resisten terhadap insulin, mendorong tubuh Anda untuk menyimpan lemak daripada membakarnya. Hormon estrogen pada wanita juga menjadi lebih dominan saat memasuki perimenopause dan seterusnya. Dominasi estrogen meningkatkan resistensi insulin, yang menyebabkan lemak perut menumpuk,” kata Sara Gottfried, MD, penulis The Hormone Cure dan The Hormone Reset Diet.

2. Tidak kenyang
Menurut Dr. Gottfried, resistensi insulin bisa menyebabkan beberapa efek sekunder pada hormon penting lainnya. Salah satu yang biasanya terganggu adalah leptin, hormon yang mengingatkan tubuh ketika Anda kenyang.

Jika leptin terganggu, reseptor berhenti mengirimkan sinyal ke otak untuk memberitahu Anda berhenti makan. Akibatnya, Anda melakukan kebalikan dari apa yang dirancang leptin untuk dikendalikan dan akan terus makan karena tidak pernah menerima sinyal untuk berhenti.

3. Alami perubahan suasana hati
Ketika wanita memasuki tahun-tahun sebelum dan sesudah menopause, kadar hormon estrogen mereka sering berfluktuasi, yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan kenaikan berat badan yang membandel di sekitar bagian tengah tubuh. Menurut sebuah penelitian University of Wisconsin, inilah mengapa wanita berisiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan mood dibandingkan pria.

4. Stres terus menerus
Aktor utama lainnya ketika berat badan naik adalah hormon kortisol. Sering disebut sebagai hormon stres, kadar kortisol meningkat ketika tubuh Anda merasa stres atau cemas, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

5. Lelah tapi sulit tidur
Insomnia bisa menjadi pertanda bahwa hormon harus disalahkan atas kenaikan berat badan Anda. Kurang tidur menyebabkan kelelahan yang berujung stres dan menyebabkan insomnia. Semua hal ini akan mengacaukan hormon Anda, khususnya kadar kortisol Anda.

“Kortisol yang tinggi dapat menyebabkan penurunan kadar tiroid, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan sentral. Ini juga menyebabkan penurunan hormon pertumbuhan yang bertanggung jawab untuk pembangunan jaringan, pertumbuhan otot, dan kesehatan secara keseluruhan,” jelas dr. Jacqueline Montoya, MD, seorang dokter ahli perawatan kritis. ** Baca juga: Angkat Kaki ke Atas & Ditempelkan pada Dinding Ternyata Bisa Redakan Stres

Meskipun hormon penting bagi tubuh, dalam kondisi tertentu ternyata hormon juga bisa mengganggu tubuh Anda, dengan menyebabkan berat badan naik.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email