oleh

Tidak Mahal, Superfood pun Dapat Ditemui dalam Menu Harian

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Istilah superfood muncul sebagai sebutan untuk kelompok makanan yang dianggap memiliki kandungan gizi superior dibandingkan kelompok makanan lainnya.

Makanan yang populer tergolong superfood antara lain bluberi, delima, goji, chia seed, dan wheatgrass. Namun belakang istilah superfood dianggap tidak lebih hanyalah strategi marketing.

Tidak pernah terbukti secara ilmiah bahwa kelompok makanan yang dikategorikan sebagai superfood ini memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dibanding kelompok makanan lainnya.

Bahkan dalam beberapa kasus, dikutip dari Esensi, justru makanan lainnya memiliki nilai kandungan lebih tinggi ketimbang makanan yang disebut sebagai superfood. Apa saja makanan yang digolongkan dalam superfood?

1. Telur
Telur menjadi sumber konsumsi omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan tubuh secara umum.
   
2. Semangka
Buah ini memiliki potensi untuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Kandungan lycopene dalam semangka dapat melindungi tubuh dari sinar ultraviolet dan kanker.
   
3. Cokelat bubuk
Cokelat mengandung flavonoids, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan melancarkan aliran darah ke otak dan jantung. Namun tidak semua cokelat bubuk memiliki kandungan yang sama.

Cokelat bubuk yang diberi label ‘dutch-processed’ atau ‘alkalized cocoa’ telah kehilangan hampir 90 persen kandungan antioksidannya. Pilihlah cokelat bubuk dengan kemasan bertuliskan ‘raw’ atau ‘nonalkalized’ untuk manfaat yang maksimal.
   
4. Rumput laut
Mengandung omega-3 yang dapat mencegah serangan jantung dan stroke, kalsium, magnesium, zat besi, potassium, yodium, dan zinc yang dibutuhkan tubuh.
   

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

5. Oat
Oat adalah tipe gandum yang mengandung banyak serat, serta kaya akan magnesium, potassium, dan phytonutrient. Oat memiliki serat khusus yang dapat membantu merendahkan kolesterol dan mencegah penyakit jantung. Kandungan magnesiumnya membantu mengatur kadar gula dalam darah. Penelitian menyatakan bahwa mengonsumsi oat jenis whole-grain dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2.
   
6. Bayam
Mengandung antioksidan, anti-inflamasi, dan vitamin yang berguna bagi kesehatan mata dan tulang. Satu porsi bayam per hari dapat memenuhi kebutuhan harian seseorang akan kalsium dan vitamin K, yang membantu mencegah pengeroposan tulang.
   
7. Apel
Merupakan sumber serat yang rendah kalori. Konsumsi apel dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, beberapa jenis kanker, diabetes, dan asma. Apel mengandung quercetin, yakni zat antioksidan yang dapat mengurangi risiko kanker paru-paru. ** Baca juga: Konsumsi Setidaknya 10 Porsi Buah & Sayur, Tekan Risiko Kematian Dini

Mudah dan gampang didapat bukan? (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email