oleh

Tidak Disarankan Pakai Pantyliner Tiap Hari

image_pdfimage_print

Kabar6-Pantyliner berbentuk seperti pembalut, berukuran lebih kecil dan lebih tipis dibandingkan pembalut biasa. Digunakan sebagai perlindungan terhadap keputihan dan berbagai hal lainnya.

Kriteria atau kesehatan Miss V masing-masing wanita berbeda-beda, sehingga menyebabkan tingkat kecocokan mereka dengan pantyliner tertentu pun berbeda. Inilah alasan kenapa Anda harus tahu betul apa efek samping apabila terlalu sering mengenakan pantyliner.

Selain ukurannya yang berbeda, pantyliner dan pembalut memiliki perbedaan daya serap. Untuk hari-hari pertama ketika darah haid masih banyak, Anda disarankan menggunakan pembalut. Namun padahari terakhir ketika darah sudah makin sedikit, Anda disarankan untuk menggunakan pantyliner, sebab bentuknya lebih simple.

Namun pada kenyataannya, melansir beberapa sumber, penggunaan pantyliner sebenarnya tidak hanya diaplikasikan ketika masa menstruasi saja. Banyak wanita yang menggunakan pantyliner sehari-hari secara rutin dengan alasan cairan Miss V yang berlebihan sehingga mengganggu semua aktivitas yang dilakukan. Cairan yang terus menerus keluar dari Miss V dengan berbagai volume ini, bisa menyebabkan kelembapan dan rasa tidak nyaman. Inilah yang membuat banyak wanita menggunakan pantyliner setiap hari.

Menggunakan pantyliner setiap hari memang bisa mencegah ketidaknyamanan karena kelembapan pada celana dalam. Namun, ada dua efek samping yang disebabkan ketika wanita rutin mengenakan pantyliner. Efek yang pertama adalah iritasi, disebabkan karena bahan dasar pantyliner itu tidak semuanya dibuat dari katun asli, terlebih sudah ada pewangi.

Risiko kedua ketika Anda rutin menggunakan pantyliner adalah infeksi pada Miss V, karena lapisan paling bawah pantyliner itu terbuat dari plastik, sehingga jalannya udara yang seharusnya bisa mendatangkan kesehatan untuk Miss V tertutup.

Efek terakhir, Miss V menjadi lembap karena keringat yang tidak diserap kain. Maka efeknya bisa mendatangkan penimbunan virus dan bakteri sehingga terjadilah infeksi pada Miss V. ** Baca juga: Ada 6 Hal yang Sering Anda Alami Selama Puasa

Bagaimana solusinya? Jika telanjur telah mengenakan pantyliner setiap hari, Anda harus menjaga area kewanitaan agar tetap kering. Perhatikan juga aspek kesehatan dan kebersihan dengan rajin mengganti pantyliner tidak lebih dari empat jam sekali setiap hari. Gunakan celana dalam berbahan katun agar sirkulasi udara tidak terhambat.

Namun demi kesehatan Miss V, disarankan agar lebih baik tidak menggunakan pantyliner agar udara tetap bisa masuk dan keluar dengan semestinya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email