oleh

Tidak Disarankan Minum Air dari Botol Plastik Bekas Pakai Berulang Kali

image_pdfimage_print

Kabar6-Minum saja tidak cukup untuk membuat tubuh sehat. Hal penting lain yang harus Anda perhatikan adalah memastikan keamanan peralatan atau botol plastik yang digunakan untuk menyimpan air minum.

Ya, sebagian besar orang sering menyimpan air menggunakan kemasan botol plastik bekas pakai (air kemasan) karena dianggap lebih hemat. Namun, seberapa amankah memakai botol plastik secara berulang kali?

Sebagian besar plastik terbuat dari molekul hidrokarbon, dan sebagian besar plastik telah menambahkan bahan kimia yang digunakan untuk meningkatkan fleksibilitas atau bahkan warna pada botol.

Keamanan botol plastik bervariasi tergantung pada jenis plastik yang digunakan. Produk yang berkualitas rendah mungkin akan menimbulkan masalah kesehatan serius. Ada beberapa penjelasan penelitian yang menunjukkan dampak negatif pada air minum kemasan botol plastik bagi kesehatan yang digunakan secara berulang kali.

Sebagian besar kemasan botol plastik yang tersedia di pasaran hanya untuk sekali pakai. Tetapi sangat umum bahwa orang menggunakannya kembali untuk menyimpan air. Plastik sendiri terbuat dari polyethene terephthalate (disingkat PET atau PETE).

BPA atau Bisphenol A yang digunakan dalam kemasan botol air plastik, melansir Okezone, terbukti menyebabkan komplikasi bagi wanita hamil dan janin. BPA meniru estrogen palsu dan ini dapat menyebabkan kelainan kromosom, yang mengakibatkan cacat saat lahir.

Paparan bahan kimia yang meniru hormon seperti estrogen akan mengganggu masa pubertas. Selain itu, juga dapat menurunkan kesuburan, meningkatkan lemak tubuh dan memengaruhi sistem saraf. Properti seperti estrogen dari BPA kimia bisa sangat berbahaya bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Minuman dalam kemasan botol plastik yang berkualitas rendah tentu dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh secara negatif. BPA dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh akan terkena berbagai jenis infeksi.

Sebelum terlambat dan terkena dampak ataupun efek samping yang ditimbulkan oleh air minum dalam botol kemasan, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjauhkan diri dari bahaya tersebut.

Gunakan alternatif selain plastik, seperti gelas atau stainless dan sebaiknya membawa air minum sendiri dari rumah. Hindari botol yang memiliki kode daur ulang. Jika tidak ada pilihan lain, pilih botol yang bebas BPA.

Meskipun ada air dalam kemasan yang bebas BPA atau pilihan lainnya seperti plastik sekali pakai, cara terbaik yang disarankan oleh dokter adalah menghindari air dalam kemasan botol plastik bekas pakai. ** Baca juga: Remaja yang Terlalu Banyak Melihat Layar Gadget Tidak Bahagia

Saat berhenti minum air dari kemasan botol plastik bekas pakai, Anda tidak hanya meningkatkan kesehatan tubuh, tetapi juga menghemat uang dan menyelamatkan Bumi dari sampah plastik.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email