oleh

Tiap Musrenbang Masyarakat Abaikan Peningkatan SDM

image_pdfimage_print

Kabar6-Persoalan meningkatan sumber daya manusia (SDM) serta kesejahteraannya seolah bukan hal penting. Padahal penanggulangan masalah sosial memiliki peranan penting dalam kemajuan sebuah daerah dan kini terus menjadi sorotan dunia internasional.

“Masyarakat lebih cenderung ke kegiatan fisik,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kota Tangsel, Teddy Meiyadi kepada wartawan di Pamulang, kemarin.

Ia berpandangan, karakter masyarakat perkotaan yang lebih individual. Oleh karena itu, terang Teddy, masyarakat Kota Tangsel harus merubah paradigma yang selama ini dipahami.

Ditegaskan Teddy, bahwa kegiatan Musrenbang tidak selalu soal mengusulkan perbaikan sarana dan prasarana infrastruktur.

Apalagi sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) bila perbaikan infrastruktur berupa jalan sudah sampai 75 persen.

Pemerintah daerah telah berencana menggeser fokus peningkatan layanan. Dari kegiatan fisik kepada program pemberdayaan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Bila tahun ini melalui APBD dialokasikan dana Rp 90 miliar, Teddy inginkan periode mendatang ditingkatkan menjadi Rp 150 milliar. “Harus ada solusi, salah satunya peningkatan sumber daya manusia,” terang Teddy.

Ditambahkannya, potensi untuk meningkatkan anggaran peningkatan kesejahteraan masyarakat telah ada. Diantaranya program pemberdayaan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), pelayanan balita dan anak terlantar serta pemberian bantuan usaha bagi masyarakat ekonomi lemah. **Baca juga: Caleg PPP Klaim Perhatian Pemerintah ke Pesantren Minim.

“Karena enggak mungkin pihak swasta ngurusin manusia,” tambahnya. Teddy bilang, dari total 5 persen, tahun ini yang pasti soal masyarakat sangat miskin dari 1,67 persen turun menjadi 1,33 persen.(yud)

Print Friendly, PDF & Email