oleh

Thoni Fathoni Janjikan Perubahan Bagi Kabupaten Pandeglang

image_pdfimage_print

Kabar6-Siapa yang tidak kenal dengan pria satu ini, sebut saja Thoni Fathoni Mukson, pria kelahiran Kabupaten Pandeglang, 22 Agustus 1970 itu, kini kembali namanya kembali muncul ikut mewarnai percaturan politik jelang perhelatan Pilkada serentak di Kabupaten Pandeglang 2020.

Nama Thoni Fathoni Mukson digadang-gadang sebagai salah satu lawan tangguh dari para pesaingnya yang lain, berkat pengalamannya yang segudang itu, tidak diragukan lagi, menjadikan nama Thoni Fathoni Mukson layak untuk diperhitungkan pada gelaran Kabupaten Pandeglang tahun depan.

Sejumlah jabatan stragis pernah ia pegang, mulai dari menjabat sebagai ketua DPC Partai PKB Pandeglang sampai sekarang, mantan anggota DPRD Provinsi Banten periode 2014-2019, mantan calon anggota DPR RI dari Dapil 1 Provinsi Banten dan masih banyak lagi pengalaman lainnya, menjadikan Thoni Fatoni Mukson pantas untuk diperhitungkan oleh lawan-lawannya.

Bermodalkan dari pengalaman tersebut, Thoni Fatoni Mukson menjanjikan perubahan bagi Kabupaten Pandeglang agar nantinya bisa lebih baik lagi.

Berbagai program dan langkah strategis telah Ia siapkan agar bisa membawa Kabupaten Pandeglang yang lebih baik lagi, apabila terpilih nanti sebagai Bupati atau wakilnya Pandeglang periode 2020-2025.

Menurutnya, langkah konkrit yang akan dilakukannya mulai dari pembangunan infrastruktur jalan, kesehatan dan pendidikan, termasuk penyediaan lapangan kerja agar bisa menyerap pengangguran di Kabupaten Pandeglang nantinya.

Termasuk pembangunan daerah-daerah pariwisata di Kabupaten Pandeglang untuk terus ditingkatkan, menggali potensi pariwisata yang dimiliki Kabupaten Pandeglang, termasuk akan membangunkan dermaga perikanan disepanjang garis pantai Kabupaten Pandeglang, perluasan usaha rumah makan dan perhotelan.

Semuanya itu, kata dia, dilakukan demi mensejahterakan masyarakat Kabupaten Pandeglang.**Baca juga: Alasan Puluhan Perusahaan di Banten Ajukan Penangguhan UMK 2020.

“Zonasi pantai agar bisa dimanfaatkan sebaiknya, penataan kawasan pemukiman pesisir, alat bantu dan tangkap ikan akan kita maksimalkan, pembentukan sentra benih ikan, melinjo, sentra pertanian agar tidak lagi dikirim keluar daerah, rice miling, semua demi kesejahteraan masyarakat,” katanya, kemarin.(Den)

Print Friendly, PDF & Email