oleh

The Plastic Bottle Village, Desa yang Dibangun dari Jutaan Botol Plastik

image_pdfimage_print
Tembok dari susunan botol plastik.(ashui.com)
Tembok dari susunan botol plastik.(ashui.com)

Kabar6-Sampah plastik termasuk yang berbentuk botol, merupakan bahan yang susah diurai. Akibatnya sering terjadi banjir akibat sampah plastik yang menumpuk. Namun botol plastik yang semula merupakan sampah, ternyata bisa membantu membangun sebuah desa, lho. Wow, benarkah hal itu?

Ya, desa itu bernama The Plastic Bottle Village. Dilansir Inhabitat, rumah para warga desa yang berada di pedalaman Hutan Panama seluas 83 hektare tersebut, terbuat dari jutaan botol plastik.

Bangunan dari botol plastik.(loves.domusweb.it)
Bangunan dari botol plastik.(loves.domusweb.it)

Menurut para pecinta alam, hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Mereka berhasil mendirikan sebanyak 120 rumah, butik pakaian, tempat latihan yoga dan taman kecil.

Pada tahap selanjutnya mereka akan merencanakan pembangunan taman buah-buahan, serta ladang tanaman obat, agar bisa bermanfaat sebagai bahan pengobatan alternatif.

Disebutkan, awal mula keberadaan desa ini tidak lepas dari peran Robert Bezeau, seorang pemerhati lingkungan. Saat itu Bezeau yang menempati Pulau Colon di Bocas Del Toro, melihat banyak wisatawan dan masyarakat asli di sana membuang botol-botol plastik sembarangan sepanjang tepi pantai.

Dari hanya sekadar membersihkan dan mengumpulkan botol-botol bekas untuk di daur ulang, Bezeau akhirnya memiliki ide untuk memanfaatkan botol-botol bekas itu menjadi hunian yang nyaman tanpa memerlukan pendingin (AC). ** Baca juga: Sara, Golongan Darah Paling Langka di Dunia

Benar-benar hunian yang unik.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email