Kabar6-Rekonstruksi kasus pembunuhan juragan pulsa, Marwan (43), oleh anak kandungnya sendiri, AR, di Tangerang berlangsung ricuh, Selasa (1/12/2015). Pelaku yang tiba di lokasi, nyaris menjadi sasaran kemarahan keluarganya sendiri.
Sejumlah anggota keluarga korban sempat menyerang dan nyaris memukul pelaku AR yang merupakan anak kandung korban.
Beruntung aparat Polres Kota Tangerang berhasil meredam emosi keluarga korban dan membawanya menjauh dari lokasi rekontruksi.
Dalam rekonstruksi tersebut, tersangka memperagakan 21 adegan. Dari rekonstruksi, terungkap pelaku dan rekannya menghabisi nyawa korban karena korban melawan saat sepeda motornya hendak dibawa pelaku.
Kedua pelaku akhirnya menyumpal mulut korban dengan sarung tangan, mengikat tangan korban lalu membekap wajah korban dengan kain sarung. **Baca juga: Ini Motif Anak Kandung Bantai Juragan Pulsa di Tangerang.
Usai mengeksekusi korban, pelaku membawa lari sepeda motor korban dan meninggalkan korban dalam keadaan kritis karena kehabisan nafas saat dibekap. **Baca juga: Tangan dan Kaki Terikat, Juragan Pulsa Tewas di Tangerang.
“Rekontruksi ini dilakukan guna menyingkronkan keterangan saksi dan pelaku. Ada dua puluh satu adegan yang diperagakan. Motifnya masih dalam pendalaman, tapi dugaan sementara ini kasus pencurian disertai pembunuhan,” kata Kanit Identifikasi Polres Kota Tangerang, AKP Toto Daniyanto.(rani/agm)
