oleh

Tersiar Kabar Jaksa Marcos Putra Jenderal Bintang Dua

image_pdfimage_print

Kabar6-Ada kabar lain yang mengemuka tentang jati diri Jaksa Marcos Panjaitan yang kini berkasus gara-gara pamer korek api berbentuk senjata api (senpi) di SPBU 34-15317 di Jalan Raya Ciater, Rawa Mekar, Kecamatan Serpong, pada Senin (2/9/2013) lalu.

beredar kabar dikalangan jaksa dilingkungan Kejaksaa Negri (Kejari) Tigaraksa, bahwa Jaksa Marcos Panjaitan adalah putra dari seorang perwira tinggi TNI.

“Iya benar. Bapaknya Jenderal bintang dua,” ungkap salah seorang jaksa yang enggan disebut namanya, saat ditemui kabar6.com di kantor Kejari Tigaraksa, Rabu (4/9/2013).

Informasi itu, kata jaksa tersebut, bahkan telah beredar sejak lama di kalangan rekan-rekan seprofesinya. Namun, mereka tak mengetahui persis identitas lengkap orang tua Marcos. “Yang saya tahu marganya Panjaitan,” tuturnya.

Terpisah, Kepala Seksi Intelijen Kejari Tigaraksa, Musa mengaku pihaknya tidak tahu-menahu riwayat dan pekerjaan dari orang tua Marcos. Dia, hanya mengetahui pribadi Marcos sebagai jaksa di korps Adhiyaksa yang kini dipimpin oleh Maju Ambarita tersebut.

“Wah, soal itu tidak tahu. Justru saya baru tau sekarang informasi ini,” ujar Musa.

Seperti diketahui, Jaksa Marcos dilaporkan ke Polsek Serpong setelah mengamuk di SPBU 34-15317, Senin (2/9/2013) lalu. Kejadian itu karena istri Marcos yang mengemudikan mobil Toyota Rush B 482 UCI, ditegur oleh salah seorang petugas SPBU karena masuk ke SPBU melalui pintu keluar.

Jaksa Marcos yang tidak terima istrinya ditegur, kemudian mendatangi SPBU 34-15317 guna mencari petugas SPBU bernama Priatna sambil marah-marah.

Dalam marahnya, Jaksa Marcos sempat meletakkan benda menyerupai senpi yang belakangan diakui sebagai korek api, hingga mengakibatkan salah seorang petugas SPBU bernama Pindah Iskandar (35) jatuh pingsan dan dilarikan ke Rumah Sakit Sari Mulia, Kunciran, Kota Tangerang, karena shock.(mer/yud/din)

 

Print Friendly, PDF & Email