Teror Singapore Airlines, Mahasiswa UMN Diciduk Polisi
Â
Meski hanya bersifat guyon, namun teror tersebut dilontarkan salah satu mahasiswa Universitas Media Nusantara (UMN) ini melalui akun media sosialnya.
Â
Aksi bercanda itu dilontarkan Ilham pada 1 juli lalu. Ilham memberi pesan kepada Singapore Airlines agar tidak melakukan penerbangan pada pesawat SQ-221 dengan rute penerbangan Singapura-Sydney.
Â
Akibat ulah Ilham, pihak maskapai Singapore Airlines pun sempat kalang kabut. Penerbangan pesawat SQ-221 itu terpaksa ditunda hingga berjam-jam, karena harus melakukan pengecekan.
Â
Pihak maskapai yang mengetahui teror berasal dari Indonesia, kemudian menghubungi Kepolisian Singapura, yang kemudian diteruskan ke Mabes Polri.
Â
Ilham yang tercatat sebagai mahasiswa semester VIII Universitas Multi Media Nusantara jurusan Information and Communication Technology (ICT) itu pun, diciduk Tim Subdit IT dan Cybercrime Bareskrim Polri pada Selasa (7/7) kemarin.
Â
Dia diciduk dari kediamannya di Komplek Perumahan Barleria, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. ** Baca juga: Begini Penampakan di Titik Ledakan mall @ alam sutera
Â
Penangkapan Ilham diakui oleh Direktur Tipideksis Bareskrim Mabes Polri, Brigadir Jenderal Victor Simanjuntak. “Iya benar ditangkap di sana. Kasus ini masih dalam penanganan kami,” terang Victor Simanjuntak, Rabu (8/7) di Tangerang.
Â
Sayangnya Victor enggan untuk mejelaskan lebih rinci mengenai kasus tersebut. Meski demikian, Victor mengatakan saat ini Ilham masih mendekam di Bareskrim Polri untuk dimintai keterangan.(agm)