oleh

Ternyata, Salah Cara Potong Sayuran Bisa Pengaruhi Nilai Gizi

image_pdfimage_print

Kabar6-Menjaga kesehatan sekaligus daya tahan tubuh dapat dilakukan, salah satunya dengan mengonsumsi sayuran yang mengandung banyak nutrisi. Namun tahukah Anda, bahwa cara kita memotong dan mengupas sayuran ternyata memengaruhi kandungan gizinya?

Benarkah cara memotong sayuran ada aturannya? Beberapa ahli, melansir Sindonews, mennjelaskan bagaimana memotong sayuran agar kandungan nutrisi dari bahan makanan yang Anda siapkan bisa terserap maksimal saat dikonsumsi:

1. Mencuci adalah aturan pertama saat menangani sayuran
Mencuci sebelum memotong atau mengupas adalah cara yang tepat tidak hanya untuk menghilangkan kotoran dan bakteri berbahaya yang ada di lapisan luar sayuran, juga untuk mempertahankan semua vitamin yang larut dalam air yang ada di dalamnya.

Mencuci sayuran setelah dipotong atau dikupas dapat menyebabkan hilangnya vitamin larut air yang bermanfaat.

2. Jangan gunakan pisau tumpul
Banyak penelitian menunjukkan, sayuran bisa rusak jika dipotong dengan pisau tumpul. Ya, pisau tumpul lebih mungkin menyebabkan kerusakan yang tidak diinginkan dibandingkan pisau tajam.

Bilah tumpul dari pisau tumpul menyebabkan sayuran lebih rentan terhadap kebocoran elektrolit yang juga termasuk pengeluaran kalium dan kalsium dari sayuran itu. Kebocoran ini pada gilirannya, menghasilkan peningkatan jumlah produksi bau busuk.

3. Mengupas
Mengupas sayuran yang sangat dekat dengan kulit atau dikupas dengan sangat tipis adalah cara terbaik untuk mendapatkan nutrisi dalam jumlah maksimal. Menariknya, banyak penelitian juga telah melihat dampak dari pengupasan sayuran, seperti wortel dengan pengupas sederhana yang dibeli di toko dengan pengupas yang dikupas melalui mesin di pabrik.

Bakteri berbahaya, termasuk E.coli dan Listeria innocua lebih kecil kemungkinannya ada pada sayuran yang dikupas dengan tangan daripada yang menjalani proses pengupasan mesin, yaitu versi olahan dari sayuran ini.

4. Metode pencacahan
Mengiris sayuran dengan sangat halus tidak bermanfaat (tidak ada nutrisinya). Semakin halus kita memotong sayuran agar terlihat bagus dan rata, semakin banyak kerusakan yang kita lakukan pada nutrisinya.

Sayuran yang dicincang sangat halus lebih rentan terhadap pembusukan cepat daripada yang dicincang kasar. Cara pencacahan ini dapat membuat sayuran kehilangan kelembapan dan warna aslinya sehingga mengurangi kandungan nutrisinya.

Jika Anda berencana untuk menyimpan sayuran Anda untuk digunakan dengan menyimpannya, pilih untuk memotong atau memotongnya menjadi potongan yang lebih besar. ** Baca juga: Bisa Jadi Penyebab Gangguan Pencernaan dari Menu Sarapan Anda

5. Tidak semua sayuran harus dipotong
Tidak semua sayuran perlu dipotong atau dikupas. Usahakan untuk tidak mengupas seluruh sayuran dan simpan sedikit kulitnya untuk mendapatkan hasil maksimal dari beberapa sayuran yang memiliki kulit yang dapat dimakan seperti mentimun, tomat, kentang, dan terung.

Memotong sayuran dengan benar membuat Anda mendapatkan nutrisi yang terkandung di dalamnya secara maksimal.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email