oleh

Terlalu Berisiko, Ilmuwan Peringatkan NASA Karena Siarkan Lokasi Bumi untuk Cari Kehidupan Alien

image_pdfimage_print

Kabar6-Para ilmuwan NASA berencana untuk menyiarkan lokasi Bumi di luar angkasa. Namun, seorang ilmuwan memperingatkan NASA karena apa yang dilakukan itu dianggap berbahaya dan bisa membuat alien melakukan invasi ke bumi.

Beacon in the Galaxy Project (BITG), melansir Telegraph, akan mengirimkan siaran yang mengungkapkan informasi tentang tata surya kita, DNA manusia, dan Teleskop Radio Arecibo. Seorang Ilmuwan Oxford, Anders Sandberg memperingatkan, para peneliti NASA yang terlibat dalam proyek ini mungkin mengabaikan risiko yang berpotensi menghancurkan Bumi.

Peneliti senior di Oxford’s Future of Humanity Institute (FHI) ini memperingatkan, meskipun kemungkinan pesan seperti itu mencapai peradaban luar angkasa rendah, itu memiliki risiko yang sangat tinggi bagi peradaban manusia. ** Baca juga: Brutal! Seekor Monyet Tangkap Burung Camar dan Menyiksanya di Depan Pengunjung Kebun Binatang Inggris

Dr Sandberg menambahkan, karena kerumitan perjalanan antarbintang, mungkin saja menyiarkan sinyal ini merupakan ide yang buruk. Kekhawatiran juga diungkapkan Toby Ord, rekan Dr Sandberg di FHI. Dia mempertanyakan ‘rasio peradaban yang damai dengan yang bermusuhan’, dalam bukunya The Precipice.

“Kami memiliki sedikit bukti tentang apakah ini penting atau tidak karena tidak ada konsensus ilmiah,” kata Dr Sandberg. “Mengingat sisi negatifnya bisa jauh lebih besar daripada sisi positifnya, bagi saya ini tidak terdengar seperti situasi yang baik untuk mengambil langkah aktif menuju kontak.”

Kedua peneliti Oxford ini kembali menggemakan peringatan yang dikeluarkan oleh fisikawan teoretis terkenal, Stephen Hawking, yang mengatakan bahwa jika melihat sejarah kontak antara manusia dan organisme kurang cerdas sering bencana dari sudut pandang mereka. “Pertemuan antara peradaban maju versus primitif sangat buruk bagi yang kurang maju,” ujarnya.

Diperingatkan juga, alien yang menemukan sinyal mungkin melihat manusia lebih buruk dari melihat bakteri. Namun Jamilah Hah, seorang peneliti yang terlibat dalam proyek BITG, tidak setuju dengan Hawking, mencatat bahwa manfaatnya bisa lebih besar daripada potensi risikonya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email