oleh

Terkendala Sinyal, Partisipasi Sensus Penduduk Online di Lebak Tak Capai Target

image_pdfimage_print

Kabar6-Partisipasi masyarakat dalam melakukan Sensus Penduduk (SP) secara online di Kabupaten Lebak tidak mencapai target yang diharapkan Badan Pusat Statistik (BPS).

Padahal BPS Lebak berharap, partisipasi dalam SP online yang dimulai pada 15 Februari hingga 31 Maret 2020 mencapai 25 persen.

Kepala BPS Lebak Husin Maulana, mengatakan, dari 409.463 kepala keluarga (KK), hanya 8 persen atau 35.000 KK yang berpartisipasi.

Sinyal menjadi kendala satu-satunya, sehingga partisipasi masyarakat dalam sensus secara daring tidak mencapai target yang diharapkan.

“Untuk wilayah yang sinyalnya kuat, keterlibatan masyarakat dalam SP online cukup besar, sehingga mampu menutupi kekurangan yang ada. Ketidakstabilan sinyal membuat masyarakat tidak tuntas mengisi data di formulir yang disediakan,” terang Husin, Selasa (31/3/2020).

Meski angka partisipasi masyarakat tak mencapai target, namun angka tersebut dalam SP online menjadi yang terbaik di Provinsi Banten

“Alhamdulilah masih nomor satu,” ucap Husin.

Husin mengapresiasi Pemkab Lebak yang bersama-sama menyukseskan SP online 2020. Di mana, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya meminta jajarannya di tingkat kecamatan, desa hingga RT untuk untuk berpartisipasi mewujudkan satu data Indonesia.

**Baca juga: Kasus DBD di Lebak Capai 80 di Tengah Pandemi Corona, 3 Meninggal.

Sementara, sensus penduduk dengan metode wawancara dijadwalkan pada 1 – 31 Juli 2020 dengan melibatkan 2.000 orang lebih petugas dari 28 kecamatan.

“Kami yakin, data penduduk yang dihasilkan akan akurat. Karena ada dua metode, yakni secara online dan wawancara,” kata Husin.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email