Kabar6-Dugaan adanya pungutan liar (pungli) puluhan juta dalam proses rekrutmen calon pegawai (Capeg) PDAM Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang kiranya disikapi serius oleh Korps Adhyaksa. Itu terbukti dengan munculnya surat pemanggilan terhadap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) PDAM TB, Tony Wismantoro, untuk dimintai klarifikasi terkait proses rekrutmen Capeg tahun 2011, 2012 dan 2013 tersebut.
Sesuai jadwal dalam surat pemanggilan yang ditandatangi Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Tangerang, Andi DJ Konggoasa, pemanggilan jatuh pada hari Rabu (30/4/2014).
“Ya, besok saya akan hadir kesana (Kejari Tangerang),” ujar Tony Wismantoro kepada kabar6.com, Selasa (29/4/2014).
Tony juga memastikan akan menyerahkan seluruh bukti yang dimilikinya kepada pihak Kejari, terkait proses rekrutmen Capeg dimaksud.
Sayangnya, Kasi Pidum Kejari Tangerang, Andi DJ Konggoasa belum bisa dikonfirmasi terkait surat panggilan tersebut. “Untuk hari ini bapak (Andi DJ Konggoasa) belum bisa diganggu, karena sedang rapat,” ujar salah seorang staf wanita di ruang kerja Kasi Pidum.
Diketahui, dugaan pungli rekrutmen Capeg PDAM TB tersebut sedianya pernah diungkap oleh Ketua Investigasi LSM GARUK KKN, Meidi, pada penghujung tahun 2013 lalu.
Dari hasil investigasi yang dilakukan lembaga itu, dugaan pungli mencuat dan menguat setelah adanya pengakuan dari seorang warga Ciledug bernama Tomo.
Tomo mengaku telah menyerahkan uang sebesar Rp. 60 juta kepada oknum pegawai PDAM TB berinisial WH pada 29 Juni 2012 lalu, dengan harapan anaknya, Supriyadi Pramuji, bisa menjadi pegawai di PDAM TB.
Pucuk dicinta, ulam tiba. Setelah menyerahkan uang dan menunggu beberapa lama, Supriyadi Pramuji kiranya benar-benar diterima hingga akhirnya bekerja di PDAM TB.
Sayangnya, baru tiga bulan bekerja, tepatnya pada Agustus 2013, Supriyadi Pramuji justru di-PHK tanpa alasan yang jelas. Hal itupun tak urung membuat Tomo meradang, hingga membeberkan persoalan itu kepada LSM. **Baca jugal: PDAM TB Janji Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga.
Mirisnya, korban pungli calon pegawai PDAM TB diduga tidak sedikit. Melainkan cukup banyak, menyusul adanya PHK ratusan pegawai pada awal 2014 lalu.(ali)
