oleh

Terkait Keluhan Warga, Kades Cibadak Surati MMS

image_pdfimage_print

Kabar6-Kepala Desa (Kades) Cibadak, Adi Sopian, mengaku sudah mengetahui keluhan warganya di Kampung Pasir Kalong, RT 05/01, terkait banjir yang beberapa hari terakhir.

 

Bahkan, tudingan warga yang menyebut bila banjir dipicu penyempitan saluran air akibat tertutup proyek pelebaran Jalan Tol Tangerang – Merak yang tengah digarap PT Marga Mandala Sakti (MMS), juga langsung ditindaklanjuti. ** Baca juga: Resah, Warga Cikupa Tuding Proyek Jalan Tol Picu Banjir

 

“Terkait keluhan warga, kita juga sudah melayangkan surat kepada pihak PT.MMS. Namun, belum ada tanggapan dari pihak pengelola tol tersebut. Keluhan warga juga telah disampaikan ke pihak Kecamatan Cikupa,” ujar Kades Adi, Rabu (18/11/2015).

 

Oleh karena itu, Kades berencana akan melayangkan surat perihal keluhan warga tersebut kepada senator asal Banten yang berada di Pusat. “Kami akan layangkan pula surat ke pihak-pihak terkait di Jakarta,” tandasnya.

 

Diketahui, hujan yang turun pada Selasa (17/11/2015) kemarin, mengakibatkan 32 rumah warga di RT 05/01, Kampung Pasir Kalong, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, tergenang banjir setinggi 30 hingga 60 centi meter.

 

Warga menduga, banjir dipicu adanya penyempitan saluran air, karena tertutup proyek pelebaran Jalan Tol Tangerang – Merak, yang tengah digarap PT Marga Mandala Sakti (MMS).

 

“Sebelumnya, wilayah kami tidak pernah kebanjiran. Banjir terjadi sejak adanya pembangunan Jalan Tol Tangerang – Merak,” ujar Dana (50), warga setempat.

 

Parahnya lagi, kata Dana, saat ini saluran air ditutup total, karena proyek memasuki tahap pengerjaan jalan untuk pintu keluar. ** Baca juga: Komisi Penanggulangan AIDS Tangsel Dianggap Mati Suri

 

Dana menyebut, bila di RT 05/01, setidaknya ada 32 rumah warga yang tergenang banjir, karena saluran tak mampu menampung air. (agm)

Print Friendly, PDF & Email