oleh

Terjun ke Sungai Cisadane, Bayi 2 Tahun Tewas Mengambang

image_pdfimage_print

Kabar6-Setelah tercebur ke Sungai Cisadane dan menghilang ditelan derasnya arus selama 1 hari, jasad balita laki-laki bernama Sulaiman akhirnya ditemukan mengambang kaku, Rabu (4/9/2013).

Bayi berusia dua tahun ini dikabarkan terjun bersama ibunya dari jembatan rel kereta api setinggi 90 meter di wilayah Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, pada Selasa (3/9/2013) kemarin.

Isak tangis mewarnai proses evakuasi jenazah bayi bernama Sulaeman. Paman korban, Juki, bahwa sempat berteriak-teriak histeris di tepian sungai.

Dibantu warga sekitar, Juki menaiki sampan dan mendekati jasad keponakannya yang mengambang dan sudah tak bernyawa lagi. Ia mengangkat Sulaiman dari air dengan jeritan tangis memilukan.

“Ya Allah, Man, Sulaeman,” teriaknya sembari mendekap tubuh mungil korban yang mengenakan kaos dan celana hitam.

Sidik, kerabat korban mengatakan, Sulaeman dan ibunya Mira kemarin melompat dari jembatan rel kereta api.

Mira berusaha menghindari kereta api yang mendekat dari arah Perigu Lama, Cisauk, Kabupaten Tangerang menuju Pasar Serpong.

“Begitu ada kereta mau lewat, korban panik. Dia yang saat itu menggendong anaknya langsung melompat dan berhasil berenang ketepian, tapi anaknya lepas dari pengangan,” kisah Sidik.(bbs/jus)

 

Print Friendly, PDF & Email