oleh

Terisolasi Pembangunan Tol, KBM di SMPN 21 Penuh Debu dan Bising

image_pdfimage_print

Kabar6-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyikapi SMP negeri 21 di Kota Tangerang yang terkurung dan terisolasi pembangunan tol Kunciran-Bandara Soekarno-Hatta, Senin (15/7/2019).

Sudah dua bulan terakhir, sebanyak 994 siswa di sekolah negeri yang berada di Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang itu harus terganggu kegiatan belajar mengajarnya (KBM) dengan debu dan bising dari proyek tersebut.

Para siswa pun harus menggunakan masker di dalam kelas untuk menghindari debu yang terhirup.

“Kita harapkan segera teratasi lah, jangan kemudian siswa pakai masker terus saat belajar. Nanti akan kita cek deh ke lapangan,” ujar Muhadjir saat berkunjung di salah satu sekolah di Kabupaten Tangerang, Senin (15/7/2019).

Di tempat lain, Plh Kepala Sekolah SMPN 21 Tangerang, Sarnoto mengatakan sejak viralnya kasus SMPN 21.

Pekerja tol tersebut secara rutin membasahi tanah urukan dari dan sore. Hal itu dinilai dapat mengurangi intensitas debu yang terbang ke SMPN 21 Tangerang.

**Baca juga: Menteri Pendidikan Janjikan Perbaikan Sistem PPDB.

Sarnoto mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melayangkan surat permohonan kepada Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan pihak pengembang jalan tol untuk pemberian masker kepada seluruh penghuni SMPN 21 Tangerang.

“Siang ini nanti kita akan kirimkan surat ke dinas dinas untuk pengadaan masker bukan cuma untuk murid tapi juga untuk guru dan staf lainnya,” ujar Sarnoto.(Vee)

Print Friendly, PDF & Email