oleh

Terinspirasi dari Ibundanya, Remaja Ini Ciptakan Bra Pendeteksi Kanker Payudara

image_pdfimage_print
Julian Rios Cantu.(higia.tech)
Julian Rios Cantu.(higia.tech)

Kabar6-Kanker adalah penyakit yang sangat ditakuti karena merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Khusus untuk kaum wanita, jenis kanker yang paling sering menyerang adalah kanker payudara.

Karena itulah kaum wanita disarankan untuk melakukan pemeriksaan secara berkala untuk mendeteksi sejak dini adanya gejala kanker payudara. Jika biasanya pemeriksaan dilakukan di rumah sakit atau dokter spesialis, kini ada cara mudah deteksi gejala payudara, yang ditemukan oleh Julian Rios Cantu (18).

Remaja asal Meksiko yang juga mahasiswa teknik dari Monterrey ini memenangkan penghargaan Global Student Entrepreneur Awards (GSEA), setelah menciptakan bra yang mampu deteksi kanker payudara.

Bukan tanpa sebab, rupanya Julian menciptakan bra tersebut setelah terinspirasi dari ibundanya yang berulang kali melawan penyakit kanker payudara, hingga kedua harus diangkat.

Bra pendeteksi kanker payudara.(Foxnews)
Bra pendeteksi kanker payudara.(Foxnews)

Dijelaskan Julian, dalam bra tersebut ada alat untuk wanita dengan predisposisi genetik terhadap kanker payudara. “Kenapa bra? Karena hanya inilah yang memungkinkan payudara berada di posisi yang sama dan tidak harus dipakai lebih dari satu jam seminggu,” katanya seperti dilansir dari laman Foxnews.

Biosensor pada bra, ditambahkan Julian, bisa memetakan permukaan payudara dan dapat menentukan konduktivitas termal berdasarkan zona tertentu. ** Baca juga: Aneh, Ditemukan Tanah Empuk Bak Sofa di Pegunungan Kanada

“Lebih banyak panas akan menunjukkan lebih banyak aliran darah,” urainya. Karena panas tersebut akan menunjukkan bahwa pembuluh darah ‘memberi makan’ sesuatu yang biasanya akibat dari beberapa jenis sel kanker.

Bra ini bekerja dengan sistem EVA, jaringan biosensor yang menutupi payudara wanita kemudian mengambil data suhu, menganalisisnya, dan mengirimkan informasinya ke aplikasi atau komputer manapun. “Begitu ada malformasi di payudara atau tumor, maka suhu bra semakin tinggi,” pungkasnya.

Semoga dengan adanya bra ini, angka kematian akibat kanker payudara dapat diminimalisir dengan pencegahan sejak dini.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email