oleh

Terima Kasih Dirjen Pas, Terima Kasih Crash Program

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebanyak 35 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tangerang bebas bersyarat hari ini. Mereka dapat menghirup udara segar dan beraktivitas seperti masyarakat pada umumnya, namun harus tetap melaksanakan bimbingan pada Balai Pemasyarakatan (BAPAS) yang ditunjuk, Jumat (27/12/2019).

Hal ini merupakan tindak lanjut arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan melalui Surat Edaran Nomor : PAS-1386.PK.01.04.06 Tahun 2019 tanggal 3 Desember 2019 tentang Pelaksanaan Crash Program Pemberian Cuti Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas serta Pembebasan Bersyarat Bagi Anak dan Narapidana.

“Merupakan percepatan bagi Narapidana tindak pidana umum atau yang tidak terkait dengan Peraturan Pemerintah No. 99 Tahun 2012. Dengan adanya Crash Program ini, maka ditunjuklah para Pembimbing Kemasyarakatan sebagai penjamin bagi program integrasi Narapidana tersebut,” ujar Pelaksana Harian (Plh) Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Waskito.

Waskito menambahkan, Crash Program ini sangat baik dalam menanggulangi permasalahan over kapasitas di Lapas atau Rutan seluruh Indonesia.

Oleh sebeb itu, lanjutnya, Rutan Kelas I Tangerang siap mendukung penuh segala upaya guna mengatasi permasalahan over kapasitas. Crash Program ini juga disambut baik oleh Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kelas I Tangerang, begitu juga keluarga dari Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kelas I Tangerang.

**Baca juga: Potong Tumpeng, Lapas Pemuda Tangerang Peringati Hari Ibu.

“Kami akan terus mendukung segala program Direktur Jenderal Pemasyarakatan terutama untuk mengatasi masalah over kapasitas yang terjadi di penjara seluruh Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu WBP yang bebas hari ini, Umdi (31) mengucapkan terimakasih dengan adanya pelaksanaan Crash Program ini. “Saya berterimakasih dan bersyukur sekali kepada Dirjenpas yang telah melaksanakan progran ini. Karena menurut saya program ini sangat membantu kami yang berada disini untuk pulang lebih cepat,” ujar warga binaan yang tersandung kasus pencurian.(Vee)

Print Friendly, PDF & Email