oleh

Terbentur Biaya, Seorang Wanita Inggris Lahirkan Bayi Online dengan Cara Beli ‘Benih’ dari Sebuah Aplikasi

image_pdfimage_print

Kabar6-Tekad Stephenie Taylor (33) untuk memiliki anak kedua memang sudah bulat. Wanita asal Nunthorpe, Inggris, itu pantang menyerah setelah mengetahui bahwa biaya di klinik kesuburan swasta sangat mahal.

Apa yang dilakukan Taylor? Melansir irishmirror, rupanya Taylor beralih ke internet untuk membeli sperma dan alat inseminasi setelah memutuskan untuk memiliki anak kedua. Wanita itu mengatakan, apa yang dilakukannya adalah keajaiban. Karena itulah Taylor dengan bangga menyebut anak kedua yang dilahirkan adalah ‘bayi online’, karena merupakan hasil dari sperma yang dibeli melalui online.

Taylor diketahui menemukan aplikasi ‘Just A Baby’ yang digunakan untuk memesan sperma. Kemudian, dia beralih ke eBay untuk memesan alat inseminasi, sebelum mempelajari cara menggunakannya dengan tutorial YouTube.

Benar saja, Taylor pun hamil. Dia kemudian melahirkan bayi yang diberi nama Eden. “Jika saya tidak memiliki akses ke semua itu secara elektronik maka dia tidak akan berada di sini. Tapi saya senang menjadi seorang Ibu lagi dan saya bangga dengan cara dia datang ke dunia,” kata Taylor.

Taylor sendiri sudah memiliki anak laki-laki, Frankie (5), dari mantan pasangannya. Nah, Taylor tidak ingin Frankie menjadi anak tunggal, dan ingin melengkapi keluarganya. Ia pun mulai mencari klinik kesuburan swasta. Sayang, keinginannya itu terhalang oleh biaya, hingga seorang teman merekomendasikan aplikasi Just A Baby.

Seperti layanan kencan Tinder, pengguna cukup menggeser ke kanan jika tertarik dengan profil seseorang. Taylor menginginkan sperma dari pria yang berorientasi keluarga tanpa riwayat penyakit serius, idealnya dengan fitur yang mirip dengannya sehingga anak mereka akan terlihat seperti Frankie. Dan ia pun menemukannya dalam sehari.

Setelah berkirim pesan selama tiga minggu, pria penjual sperma menurunkan spermanya di rumah Taylor pada Januari 2020. “Dia baik, hangat dan ramah dan kami minum teh dan mengobrol tentang cuaca,” terang Taylor.

Wanita itu menggunakan sampel sperma itu untuk membuahi dirinya sendiri, dan dua minggu kemudian mengetahui bahwa dia hamil. Ibu dan saudara perempuannya senang, sementara ayah Taylor berpikir itu adalah ‘keputusan yang brilian’.

Taylor melahirkan Eden pada 15 Oktober tahun lalu dan mengirim pesan kepada si pendonor sperma. Ia mengatakan tidak akan ada masalah jika Eden ingin bertemu dengan ‘sang ayah’ ketika dewasa nanti. ** Baca juga: Ibu Asal Venezuela Tewas Usai Minum Urine Sendiri Demi Bisa Menyusui Dua Anaknya

“Dia adalah orang yang luar biasa dan saya senang melakukannya lagi jika dia ingin lebih banyak anak di masa depan,” ujar pendonor sperma yang tidak ingin disebutkan namanya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email