oleh

Terancam Punah, Hiu Gergaji Panjangnya Bisa Mencapai 7 Meter

image_pdfimage_print

Kabar6-Sungai Top End di Australia merupakan sungai yang langka dan dipenuhi dengan ikan hiu. Survei lima tahun yang dilakukan para peneliti dan ilmuwan yang tergabung di CSIRO (Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation) di sungai tersebut, diharapkan dapat mengetahui dan memecahkan rahasia di balik pembiakan ikan hiu gergaji.

CSIRO merupakan lembaga riset ilmiah resmi dari Australia yang bertanggung jawab menangani hal-hal semacam ini. Dalam data yang ada, melansir abc.net.au, sawfish atau ikan hiu gergaji telah punah di 40 persen dari negara-negara yang pernah mereka huni. Beruntung keberadaan ikan gergaji masih banyak di sungai tropis Australia.

Seorang ilmuwan sekaligus pemimpin penelitian bernama Dr. Richard Pillans, mengatakan bahwa jumlah hiu gergaji telah menurun secara besar-besaran sejak 1960-an.

Namun, jumlah populasi ikan hiu gergaji di sungai Australia ‘sangat sehat’. Berdasarkan data yang ada, hiu gergaji dapat mencapai panjang hingga tujuh meter dengan berat sekira satu ton.

“Ikan terbesar yang pernah saya lihat hanya lima meter, dan kamu akan merasa seperti kembali ke empat juta tahun lalu ketika kamu melihat sesuatu sebesar itu, dan begitu tampak asing dengan gergaji besar di tubuhnya,” jelas Dr Pillans.

Sungai Top End dan sungai di daerah Victoria, Australia, bisa menjadi kunci agar spesies ini tetap ada di muka Bumi. Sungai di daerah Victoria panjangnya mencapai 560 kilometer dan menjadi habitat sempurna bagi hiu gergaji.

Hiu gergaji terancam punah karena rentan terhadap penangkapan ikan, mudah dimakan buaya, dan mudah terpengaruh oleh pembangunan di sepanjang pesisir sungai. ** Baca juga: Kesha Jadi Satu-satunya Kucing yang Tinggal di Kepulauan Svalbard

Ikan hiu gergaji dengan mulut aneh yang terancam punah diharapkan dapat ditemukan solusinya oleh ilmuwan dalam lima tahun ke depan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email