Kabar6-Tim arkeolog menemukan sebuah peluit kuno berusia 2.000 tahun di Desa Behramkale, distrik Ayvacik, Provinsi Canakkale, Turki, saat penggalian situs reruntuhan Assos yang berusia 7.000 tahun.
Peluit kuno itu ditemukan di sekitar Gereja Ayazma. Melansir Dailysabah, peluit tersebut terbuat dari tanah liat dan dulunya digunakan sebagai mainan anak-anak. Tim arkeolog meyakini, peluit berbentuk burung itu sebagai hadiah saat pemakaman, karena ditemukan dalam kuburan anak-anak.
“Burung tanah liat ditemukan di permukaan sekitar Gereja Ayazma adalah sebuah peluit. Benda itu digunakan sebagai mainan anak-anak di zaman kuno dan ditinggalkan sebagai hadiah, khususnya di kuburan anak-anak,” ungkap Profesor Nurettin Arslan dari Fakultas Arkeologi Universitas Canakkale Onsekiz Mart.
Profesor Arslan menambahkan, peluit ini digunakan dari Zaman Klasik sampai Zaman Romawi. “Karena lapisan benda ini tidak diketahui, mustahil menyatakan pastinya. Tapi kami yakin ini dari Zaman Romawi atau lebih awal,” jelas Profesor Arslan.
Diketahui, Assos adalah salah satu daerah bersejarah di Turki, dan penggalian di situs ini masih berlanjut di bawah presidensi Fakultas Arkeologi Universitas Canakkale Onsekiz Mart pimpinan Profesor Arslan. ** Baca juga: Kondisi Langka, Wanita di New York Pingsan Berkali-kali Tiap Hari
Tahun ini, penggalian fokus di bangunan Agora, tempat olahraga, dan pesanggarahan Ksenedochion era Bizantium yang dibangun pada Periode Helenistik.(ilj/bbs)
