oleh

Tekankan Gemar Membaca Usia Dini Dalam Pengembangan Nilai-Nilai Budaya dan Sastra

image_pdfimage_print

Kabar6-Dalam upaya mengembangkan nilai-nilai budaya dan sastra, Kantor Perpustakaan Umum Daerah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menekankan gerakan gemar membaca usia dini.

“Dengan ini, para orang tua asuh dapat mulai memerkenalkan nilai budaya dan sastra dengan mengajarkan membaca pada anak usia dini,” ucap Kepala Kantor Perpustakaan Umum Daerah Kota Tangsel, Chaerudin, Rabu (23/4/2014).

Menurut Chaerudin, gemar membaca usia dini dapat dilakukan saat anak memasuki usia empat tahun. Namun, gemar membaca usia dini bukan berarti harus langsung mendidik anak untuk dapat membaca secara langsung.

“Langkah awal bisa dilakukan dengan cara membacakan cerita atau mendongeng,” kata Chaerudin lagi.

Dijelaskan Chaerudin, keberadaan perpustakaan di Kota Tangsel saat ini masih sangat terbatas. Saat ini, baru ada 1 gedung perpustakaan, 62 Taman Bacaan Masyarakat (TMB) yang tersebar di 7 Kecamatan dan 8 unit mobil perpustkaan keliling.

“Sesuai target, keberadaan TMB harus sebanyak 90 lokasi, dan mobil keliling harus ada 11 unit,” jelasnya.

Sedangkan target untuk buku-buku bacaan dengan jumlah hingga 1000 judul, tambah Chaerudin, saat ini sudah berhasil dicapai. Bahkan, jumlahnya melebihi target, yaitu sebanyak 1181 judul buku.

“Kedepannya kami akan terus berupaya untuk melakukan peningkatan, baik dari sektor jumlah buku maupun TMB,” ungkap Chaerudin lagi.

Sedianya, dalam menumbuhkembangkan sekaligus meningkatkan minat baca masyarakat Kota Tangsel yang tersebar di 7 Kecamatan dengan 54 Kelurahan, pihaknya Kantor Perpustakaan Umum Daerah Kota Tangsel terus melakukan jemput bola melalui pelayanan perpustakaan keliling.

“Targetnya di tempat-tempat keramaian, seperti pasar, mall atau pun kantor-kantor pemerintahan. Sedangkan untuk sekolah, sudah menjadi agenda rutin,” terang Chaerudin.(ADV)

 

**Baca juga: Inspirasi Kartini, Ini Karakter Perempuan Super Versi Airin.

Print Friendly, PDF & Email