oleh

Target Disdukcapil Tangsel Rekam e-KTP Gagal

image_pdfimage_print

Kabar6-Batas waktu perekaman e-KTP di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tidak memenuhi target dan bahkan jeblok. Hal ini dapat dilihat dari puluhan ribu warga yang tersebar di tujuh kecamatan belum mendaftar dan melakukan perekaman kartu identitas yang diklaim pemerintah pusat paling canggih.

“Di Pondok Aren saja masih ada sekitar 20 ribu warganya belum mendaftar buat e-KTP,” ujar Walikota Airin Rachmi Diany, saat acara Safari Ramadhan di Masjid Al Fallah, Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Rabu (17/7/2013).

Dalam berbagai kesempatan Airin bilang telah membuat menginstruksikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat. Perangkat daerah itu harus jemput bola dengan mendatangi perumahan warga dan tetap beroperasi di Sabtu dan Minggu.

Langkah dan kebijakan itu tak lain agar target pencapaian perekaman e-KTP di Kota Tangsel dapat terealisasi. Sejak pekan ketiga Maret tahun silam diluncurkan, Airin menjelaskan, target perekaman e-KTP yang harusnya selesai akhir 2012 lalu.

Lantaran tidak jua selesai maka kembali diperpanjang menjadi hingga akhir Juni kemarin. “Padahal saya sudah diminta pak Menteri Dalam Negeri (Gamawan Fauzi) agar memperoleh hasil 100 persen,” jelas Airin.

Oleh karena itu, Airin kembali menginstruksikan kepada seluruh perangkat wilayah agar mengingatkan dan mengarahkan warganya segera merekam e-KTP.

Bagi warga yang belum memiliki e-KTP akan rugi karena mulai (1/9/2013) mendatang Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangsel telah memberlakukan pelayanan gratis.

Tentunya, sambung Airin, pelayanan kesehatan gratis di RSU khusus bagi warga yang mengantongi identitas resmi asal Kota Tangsel.

“Ini pak lurah di sini aja dapat ada dua warganya yang belum rekam e-KTP,” terang Airin saat bertanya langsung ke warga jamaah shalat taraweh yang hadir.(yud)

 

Print Friendly, PDF & Email