oleh

Tanpa Tali Pengaman, Pria Kazakhstan Selamatkan Bocah yang Tergantung di Jendela Lantai 8 Apartemen

image_pdfimage_print

Kabar6-Aksi heroik yang dilakukan Sabit Shontakbaev (37) tergolong sangat berani. Bagamana tidak, pria tersebut berhasil menyelamatkan balita berusia tiga tahun yang tergantung di jendela apartemen lantai delapan, tanpa menggunakan tali pengaman.

Insiden berawal ketika balita tadi menggunakan bantal dan mainan untuk memanjat jendela. Nahas, melansir Republicworld, bocah itu terpeleset hingga bergantung erat di jendela dengan ketinggian sekira 30 meter. Saat kejadian, ibunda bocah itu tengah pergi berbelanja. Nah, pada waktu yang bersamaan, Shontakbaev dan temannya yang dalam perjalanan menuju ke tempat kerja, secara tak sengaja melihat peristiwa itu.

Tak membuang waktu, ayah empat orang anak itu segera masuk ke gedung dan mengetuk pintu apartemen yang ada di lantai tujuh tepat di bawah bocah itu tergantung. Ya, Shontakbaev bermaksud menyelamatkan balita itu melalui jendela apartemen lantai tujuh.** Baca juga: Di India, Pekerjaan Gorong-gorong Dihentikan Selama 54 Hari untuk Hormati Induk Ular yang Mengerami Telurnya

Rupanya, seseorang telah merekam aksi heroik Shontakbaev dari halaman apartemen. Video itu pun viral di media sosial. Dalam rekaman video yang beredar, tampak Shontakbaev mencoba meraih bocah itu dari jendela apartemen, sementara temannya memegang erat kaki Shontakbaev.

Pria itu meminta si balita melepaskan pegangan di jendela dan dia akan menangkapnya. Shontakbaev pun berhasil meraih kaki balita itu dan menariknya ke bawah. Dia lantas menggendong balita tersebut dan melewati jendela yang terbuka dibantu rekannya.

Atas aksinya itu, Shontakbaev mendapat medali dari Wakil Menteri Darurat Kota. “Saya tidak memiliki tali pengaman, jadi teman saya memegang kaki saya. Saat itu, aku tidak memikirkan apa pun. Aku hanya ingin membantu anak itu,” terang Shontakbaev.

Setelah menyelamatkan bocah tersebut, Shontakbaev dan temannya pun bergegas pergi bekerja. Keduanya bahkan tak tahu jika aksi mereka viral di media sosial. “Saya tidak menganggap tindakan saya heroik. Bagi saya, setiap orang harus mengulurkan tangan membantu dalam situasi seperti itu,” ungkapnya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email