oleh

Tanpa Disadari, Ada Sejumlah Kebiasaan Buruk Orangtua yang Ternyata Bisa Ditiru Anak

image_pdfimage_print

Kabar6-Banyak orangtua yang tidak sadar kalau mereka sedang memberikan contoh buruk pada sang anak. Padahal, kelakuan buruk tadi akan ditiru anak mereka nantinya.

Ya, anak lebih banyak belajar dari pengamatan daripada mendengarkan nasihat dan arahan. Itulah sebabnya, Anda harus lebih waspada saat berperilaku di depan anak-anak. Melansir beautynesia, berikut beberapa kebiasaan buruk orangtua yang ternyata bisa ditiru anak:

1. Menyerobot antrean
Saat mengajarkan anak untuk bersabar, pastikan Anda juga menunjukkan bagaimana sabar itu dilakukan. Kebiasaan orangtua yang suka menyerobot saat mengantre, atau menyerobot jalur saat menyetir, dan tidak sabar saat terjebak kemacetan, akan menjadi contoh bagaimana orangtua bereaksi saat diminta menunggu.

Jika Anda menunjukkan hal ini, dijamin si kecil akan menjadi sulit untuk bersabar.

2. Menghina atau merendahkan orang lain
Tidak jarang orangtua kerap membicarakan temannya saat di telepon atau saat bertemu dengan sahabat dekat. Tanpa disadari, akan ada ucapan-ucapan menghina atau merendahkan yang nantinya akan membuat anak tanpa sadar juga memiliki perspektif yang sama saat melihat orang lain.

Kebiasaan ini harus segera dihilangkan. Jika sulit, setidaknya hindari membicarakan orang lain di depan anak.

3. Berbuat seenaknya pada orang lain
Bingung dengan anak yang tampak menyebalkan dan tidak memiliki empati? Mungkin ini adalah kebiasaan yang sering Andau contohkan tanpa sadar.

Jika Anda suka menyuruh-nyuruh asisten rumah tangga atau orang lain dengan seenaknya, ia akan melihat bahwa itu adalah hal yang wajar untuk dilakukan.

Bisa jadi, ia akan meniru kebiasaan itu saat berinteraksi dengan teman-temannya.

4. Berkata kasar
Perhatikan tiap kalimat dan kata-kata yang biasa Anda ucapkan saat berbicara dengan teman-teman. Tanpa sadar, kita sering berbicara kasar dengan teman dekat sambil bercanda.

Anak-anak melihatnya sebagai sesuatu yang menyenangkan. Itulah sebabnya mereka bisa saja meniru kebiasaan buruk ini saat berbicara dengan orang.

5. Bertengkar dengan pasangan
Waspadai keberadaan anak saat sedang bertengkar dengan pasangan. Jangan sampai Anda bertengkar di depan anak karena itu dapat berisiko menimbulkan trauma.

Nah, trauma ini bisa terlihat dari kebiasaan anak yang mudah marah dan emosional saat bereaksi terhadap sesuatu yang tidak ia sukai. ** Baca juga: Perbaiki Lagi Kesalahan Olahraga yang Paling Sering Anda Lakukan

Berikan contoh terbaik untuk anak.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email