oleh

Tangsel Jadi Pilot Project Penanganan Covid-19, Pengamat Politik: Beberkan Data

image_pdfimage_print

Kabar6-Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin minta Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) untuk berani beberkan data soal penanganan Covid-19.

Hal itu, menurut Ujang, karena Kota Tangsel saat ini dijadikan pilot project atau proyek percontohan penanganan Covid-19 yang akan berdampak ke Ibukota Jakarta. Hal itu juga, jelas Ujang, sudah diingatkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Kota Tangsel harus bekerja lebih maksimal lagi.

“Saya melihat bahwa kalau Tangsel bekerja dengan baik, maka akan dinilai bagus oleh pusat. Tapi, beberkan data dan faktanya yang benar. Jangan sampai datanya berbeda dengan Pusat, kalau berbeda nanti presepsi dan penilaian juga beda,” katanya kepada wartawan, Selada (3/8/2021).

Ujang menuturkan, kesinkronan data antara daerah, khususnya Kota Tangsel dengan Pemerintah Pusat harus seirama.

Dengan data yang benar, imbuh Ujang, dimungkinkan informasi dan indikator-indikator keberhasilan dapat mengintervensi Pemerintah Pusat.

“Kalau penanganannya bagus maka akan bagus juga di Ibukota juga. Kalau negatif, maka akan berpengaruh juga kepada Jakarta. Oleh karena itu harus seirama dalam penanganan Covid-19 ini, termasuk di Tangsel. Kembali lagi kalau bicara soal data tidak bisa dibantah oleh siapapun, makanya data yang dikeluarkan oleh Wali Kota harus valid. Sehingga data itu yang bicara,” tutupnya.

Perlu diketahui, dalam perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Kota Tangsel masih masuk kedalam PPKM level 4.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengatakan, wilayahnya sudah pantas masuk kedalam status PPKM level 3.

**Baca juga: Wali Kota Tangsel Ajak ASN Ikut Gotong-Royong Berinfak ke Warga Isoman

Hal itu, Benyamin menerangkan, terlihat turunnya keterisian tempat tidur, positif rate dan angka kematian yang terus mengalami penurunan.

“Pertanyaannya bukan PPKM Level 4 ini diperpanjang atau tidak, pasti di perpanjang, namun apakah kita level 4 atau level 3. Doakan dan ikhtiarkan kita masuk level 3, syukur kita bisa masuk level 2,” ujarnya di Kantor Dinkes Tangsel, Senin (2/8/2021).(eka)

Print Friendly, PDF & Email