oleh

Tangsel Bentuk Jaringan Laskar Lingkungan

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel, melalui Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) setempat, membentuk jaringan Laskar Lingkungan, Selasa (30/10/2012).

Laskar Lingkungan dibentuk guna menguatkan basis pengelolaan dan kelestaran lingkungan di wilayah termuda se Provinsi Banten tersebut.

“Ini merupakan program utama Tangsel dalam upaya mengentaskan persoalan persampahan dan persoalan pelestarian lingkungan yang belum terselesaikan maksimal,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel Dudung E Diredja.

Menurutnya, sejak 2008 yang lalu, masalah persampahan belum bisa tertangani secara tuntas dan baik, khususnya permasalahan sampah yang ada di pasar.
Untuk itu, lanjut Dudung, sebagai penyelenggara dan pelayan masyarakat mengambil langkah konkrit untuk menyelesaikan masalah sampah ini.

Menurut Dudung, dengan dibentuknya Kota Tangsel banyak anggapan bahwa persoalan daerah di Tangsel yang sejak lama timbul, bisa diselesaikan pemerintah.

Dan, soal sampah, masyarakat tentu menganggap hal itu meruakan bagian dari prioritas yang harus diselesaikan pemerintah.

“Jika pemerintah tidak cepat menangani sampah ini, maka dikhawatirkan bakal jadi masalah yang berkepanjangan,” kata Dudung.

Makanya, lanjut dia, pihaknya mengeluarkan regulasi Perda soal pengelolaan lingkungan hidup yang perlu disukseskan bersama. Diantaranya melalui memperbanyak bank sampah, dan memperbanyak Laskar Lingkungan.

Terpisah, Kepala BLHD Kota Tangsel Rahmat Salam menambahkan, pembentukan Laskar Lingkungan ini juga sebagai bagian dari misi Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany untuk mendorong terbentuknya Tangsel Hijau (Go Green).

“Saat ini kamu baru mulai sosialisasi aktivitas Laskar Lingkungan. Selanjutnya akan dibentuk laskar-laskar lingkungan yang tugasnya melakukan penghijauan dan mengentaskan Tangsel dari sampah,” jelasnya.

Masih kata Rahmat, tujuan pembentukan ini juga bagian dari rencana pemerintah mengurai timbunan sampah di sejumlah titik sampah, mendorong kesadaran masyarakat melakukan pelestarian lingkungan.

“Tugas-tugas ini nanti dikawal oleh Laskar Lingkungan, dibantu masyarakat, kelurahan, kecamatan, tokoh masyarakat, pengelola pasar dan semua yang bersinggungan langsung dengan sampah,” tandasnya.

Rahmat juga menuturkan, kalau semua elemen bisa berjalan, pihaknya berkeyakinan bahwa piala adipura bisa semakin dekat diraih.(iqmar)

Print Friendly, PDF & Email