oleh

Tangsel Belum Bebas Bahan Makanan Berformalin

image_pdfimage_print

Kabar6-Masyarakat di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kiranya masih belum bebas mengkonsumsi bahan bahan makanan sehat. Faktanya masih ditemukan sejumlah bahan makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.

Diketahui, dari 21 sampel makanan yang diuji laboratorim oleh petugas Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Tangsel, delapan makanan di antaranya mengandung zat berbahaya, seperti rhodamin B, formalin dan metanil yellow.

“Dari 21 sampel yang diuji, delapan makanan positif mengandung bahan berbahaya. Makanan itu, antara lain pacar cina, tahu putih dan tahu kuning, kolang-kaling, cumi basah dan makanan lainnya,” kata petugas Laboratorium Kesehatan Daerah, Latifa Hanum ditemui usai sidak, Selasa (22/7/2014).

Hanum menambahkan, dari pemeriksaan atau uji lab terhadap ayam, usus, ikan asin dan penganan lain, hasilnya negatif atau tidak mengandung zat berbahaya.

“Zat yang terkandung di tahu dan lainnya itu sangat berbahaya bagi tubuh kalau dikonsumsi secara terus menerus. Masyarakat harus berhati-hati,” tandasnya.

Di lokasi yang sama, Kepala Bidang Pengawasan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel Yusuf Ismail menambahkan seluruh makanan yang mengandung zat berbahaya langsung diangkut petugas.

Menurutnya, penyitaan makanan yang mengandung zat berbahaya itu untuk memberikan efek jera kepada pedagang. “Kami langsung sita. Ini sebagai pembelajaran bagi pedagang. Artinya, mereka harus berhati-hati menerima barang dagangan dari suplier atau produsen,” tegasnya.

Yusuf belum dapat memastikan, apakah pedagang, suplier atau produsen yang mencampur barang dagangan itu menggunakan zat berbahaya. Namun yang pasti, Disperindag Kota Tangsel diakuinya bakal melakukan penelusuran lebih jauh.

“Kami juga akan menginformasikan kepada pengelola Pasar 8 Alam Sutera untuk tidak sembarangan menerima pedagang. Mereka harus mengecek terlebih dahulu keamanan dan kesehatan barang yang akan dijual,” tandasnya.

Untuk diketahui, sidak yang dilakukan Selasa (22/7) merupakan sidak gabungan kedua yang dilakukan pada bulan suci Ramadhan. Sidak tersebut dilakukan petugas gabungan dari Disperindag Kota Tangsel, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), Satpol PP dan Labkesda Kota Tangsel. **Baca juga: 1 Lapak Limbah, 2 Rukon 1 Warkop Terbakar.

“Untuk sidak yang di Pasar Ciputat, kami juga menemukan tahu dan kolang-kaling yang mengandung formalin. Perlakuannya serupa, kami sita barangnya untuk memberikan efek jera,” tegasnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email