l
Kabar6-Terkait pemberitaan Kabar6.com tanggal 23 Maret 2017 dengan judul “Aetra Dilaporkan ke Kejari Tangerang,” berikut kami sampaikan tanggapan dari PT Aetra Air Tangerang:
1.PT Aetra Air Tangerang tidak melanggar UU 11/1974 tentang Pengairan dan telah menjalankan usahanya sesuai dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
2.Pemerintah Kabupaten Tangerang bermitra dengan PT Aetra Air Tangerang dalam menyediakan dan melayani kebutuhan air minum masyarakat di 8 (delapan) kecamatan di Kabupaten Tangerang;
3.Tarif PT Aetra Air Tangerang tidak mahal seperti yang dituduhkan oleh Aliansi Masyarakat Peduli Tangerang (AMPT) dan telah memenuhi prinsip keterjangkauan masyarakat sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 71 Tahun 2016 tentang Perhitungan dan Penetapan Tarif Air Minum. Biaya Rp 300 ribu sebagaimana ditulis dalam berita salah satu komponennya adalah biaya cicilan sambungan baru pelanggan. Cicilan ini adalah salah satu bentuk kemudahan yang diberikan kepada masyarakat Kabupaten Tangerang untuk dapat berlangganan air minum dari PT Aetra Air Tangerang, dan setelah lunas tidak akan ditagihkan kepada pelanggan;
4.Tarif PT Aetra Air Tangerang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Tangerang. Tarif telah sesuai peraturan perundang-undangan dan telah memenuhi prinsip keterjangkauan dan keadilan, mutu pelayanan, pemulihan biaya, efisiensi pemakaian air, perlindungan air baku dan transparansi serta akuntabilitas.
Demikian tanggapan kami sampaikan, kami berharap pihak Kabar6.com dapat memberikan tanggapan secara obyektif dengan mempertimbangkan hal-hal yang telah kami sampaikan. Untuk perhatiannya kami sampaikan terima kasih.
Regards,
Bayu Suryantomo
Corporate Communication Department
Catatan Redaksi :
Dengan demikian Hak Jawab Anda sudah kami penuhi sesuai Pasal 10, Kode Etik Jurnalistik SK Dewan Pers No:1/Sk-DP/2000.
Hormat Kami
Pemimpin Redaksi
Zul Fauzi Lubis
