Kuat dugaan, mayat tanpa identitas dengan ciri-ciri tubuh gemuk, usia sekitar 35 tahun, dan berkain sarung itu merupakan korban pembunuhan.
“Mayat pertama kali ditemukan pak Manta. Mayat terkapar di pinggir kali dengan kondisi penuh luka,” ujar Madtoni, Sekretaris Desa (Sekdes) Nayagati kepada kabar6.com, Minggu (5/7/2015)
Kata Toni, panggilan akrabnya, mayat itu diduga korban pembunuhan. Sebab, saat ditemukan dalam posisi tertelungkup dan terdapat luka bacokan di kepala dan tangan yang terikat.
Sementara, pihak kepolisian dari Sektor Leuwidamar yang mendapatkan laporan langsung terjun ke lokasi guna memeriksa dan mengevakuasi mayat tersebut.**Baca juga:Usai Muswil, Ketum PAN Berbagi Akik ke Wartawan
Demi kepentingan penyidikan, mayat di bawa ke RSUD Adjidarmo Rangkasbitung. (Bad)