Kabar6-Bagi Anda warga Kabupaten Tangerang, berhati-hatilah saat melintasi Jalan Raya Pemda, Desa Bugel, Kecamatan Tigaraksa.
Paslanya, 500 meter dari kawasan industri milenium, terdapat ceceran tanah yang diduga berasal dari truk pengangkut tanah proyek pembangunan pabrik yang mondar-mandir ?di jalan tersebut.
Parahnya, ceceran tanah yang diguyur hujan, membuat ruas jalan menjadi licin, hingga bisa membahayakan keselamatan pengendara yang melintas.
Eka (32), salah seorang warga Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, merupakan salah satu pengendara yang nyaris celaka akibat ceceran tanah tersebut.
“Yang mereka lakukan ini jelas merugikan pengguna jalan, saya hampir jatuh gara-gara ceceran tanah sebesar bola basket yang berserakan dijalan itu,” terang Eka, Minggu (13/12/2015) malam.
Ditambah lagi, kata Eka, kontraktor pembangunan pabrik itu tidak memasang rambu atau peringatan agar pengguna jalan lainnya berhati-hati.
Keluhan serupa juga diungkapkan Dede (25), seorang ibu rumah tangga yang juga nyaris terjatuh saat melintasi jalan tersebut.
Dia berharap, pihak kepolisian bertindak tegas terhadap pengusaha nakal yang menggunakan fasilitas umum untuk kepentingan individu dan mengabaikan hak pengguna jalan lainnya.
“Polisi harusnya melihat kondisi ini, jangan cuma beraninya sama sepeda motor aja. Kemarin saya ditangkap karena lewat jalur KTL tanpa helm, padahal saya cuma mau ke warung. Ini nih, ngotorin jalan malah gak ada yang datang polisinya,” ketus Dede.
Pantauan Kabar6.com, ceceran tanah memenuhi jalan sepanjang 1 kilometer dari arah puspemkab Tangerang menuju lampu merah Tigaraksa tepatnya di Desa Budimulya, Kecamatan Cikupa. Bahkan ceceran tanah tersebut terdiri dari bongkahan tanah sebesar bola basket.(agm)
