oleh

Taman Nasional di AS Larang Wisatawan yang Berkunjung Jilat Kodok Gurun Sonora

image_pdfimage_print

Kabar6-Layanan Taman Nasional Amerika Serikat (AS) mengeluarkan seruan resmi yang terdengar ‘aneh’ kepada para wisatawan yaitu dilarang menjilati Kodok Gurun Sonora.

“Memegang dan menjilati, Kodok Gurun Sonora akan membuat Anda sakit karena racun kodok masuk ke mulut Anda,” kata petugas Taman Nasional AS dalam postingan di laman Facebook.

Bukan tanpa alasan, melansir Smithsonianmag, menjilati Kodok Gurun Sonora terbukti membuat seseorang mabuk seperti mengonsumi narkoba, hingga tidak heran apabila Kodok Gurun Sonora menjadi hewan paling dicari para pemabuk dan pengguna narkoba, atau mereka yang ingin teler.

Kodok Gurun Sonora mengeluarkan bahan kimia psikedelik yang disebut 5-MeO-DMT di tubuhnya, yang berfungsi melindungi diri dari pemangsa. ** Baca juga: Banyak Tersebar di Filipina, Kelelawar Mahkota Emas Seukuran Manusia

Bagi pengguna narkoba jenis apa pun, atau yang gemar teler, Kodok Gurun Sonora adalah penyedia narkoba gratis. Mereka hanya butuh menjilati tubuh hewan itu hingga teler. Namun apabila terlalu berlebihan, nyawa pun akan melayang.

Banyak wisatawan yang mencoba pengalaman menjijikkan untuk mendapatkan euforia, perasaan hangat, berhalusinasi, dan memiliki pendengaran yang kuat. Sementara sebagian memburu Kodok Gurun Sonora, mengambil bahan kimia psikedelik dalam tubuh hewan itu, dan akan dibuat narkoba untuk kemudian dijual.

Disebutkan, tak sedikit yang berusaha menangkap dan memelihara Kodok Gurun Sonora di rumah untuk menjamin ketersediaan narkoba gratis. Padahal, Kodok Gurun Sonora adalah hewan langka yang dilindungi.

Menurut Departemen Game dan Ikan New Mexico, Kodok Gurun Sonora benar-benar terancam punah karena sindikat narkoba berusaha mengeksploitasi racunnya. Satu-satunya musuh alami Kodok Gurun Sonora adalah rakun, yang bisa membalikkan hewan ini untuk menghindari kontak dengan lendir beracun yang menutupi bagian atas kodok.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email