oleh

Talas Beneng Tanaman Liar Asal Pandeglang Go International, Bisa Dongkrak Ekonomi

image_pdfimage_print

Kabar6-Talas beneng merupakan tanaman liar yang kini menjadi perbincangan lantaran menjadi produk yang mempunyai nilai tambah ekonomi. Beneng bukan hanya produk lokal, saat ini produk tersebut sudah dilepas dan menjadi varietas unggulan nasional dan menembus pangsa pasar international.

“Awalnya tanaman ini liar, akhirnya menjadi produk lokal dan sekarang mengisi pangsa pasar international”, ungkap Bupati Pandeglang Irna Narulita, Jumat (24/02/2023).

**Baca Juga: Perumdam Tirta Berkah Pandeglang Cetak Laba Rp 2,7 Miliar

Dengan dilepasnya talas beneng menjadi unggulan nasional, daerah manapun kata Irna boleh mengembangkan namun dengan syarat benih dari Kabupaten Pandeglang yang sudah disertifikasi.

“Ini kesemapatan besar buat masyarakat kami untuk dapat mengembangkan sehingga dapat meningkatkan tarap ekonomi”, ungkap Irna.

Saat ini beneng tersebut sudah banyak mengisi pangsa pasar international seperti Negata Turki, Jepang dan Australia.

“Apresiasi terhadap petani dan kami akan bersama petani sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar dunia akan realiasasikan”, imbuhnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian Nasir mengatakan, memang saat ini Talas Beneng bukan lagi komoditas lokal melainkan varietas nasional.

“Kemarin sudah dilepas, jadi talas beneng bisa ditanam diseluruh indonesia”,ungkapnya.

Kendati demikian, walaupun beneng bisa ditanam dimana saja, kata Nasir hanya ada 4 penangkar yang dapat menyediakan benih talas beneng di Kabupaten Pandeglang.

“Gapoktan Juhut Mandiri Kelurahan Juhut Kecamatan Karangtanjung memiliki potensi 1 milyar pohon, Poktan Cempaka Sakti Desa Saninten Kecamatan Kaduhejo potensi bibit 700 ribu pohon, Poktan Taruna tani mandiri Desa Cempaka Kecamatan Kaduhejo potensi 400 ribu pohon, Poktan Curug Kelurahan Cilaja Kecamatan Majasari potensi 500 bibit pohon”, terangnya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email