oleh

Tak Terima Ditegur Karena Suara Musik Keras, 9 Warga Gebuki TH di Cilegon

image_pdfimage_print

Kabar6 – Tetangga menegur sebuah warung yang masih buka dan menyalakan musik dengan kencang jelang adzhan subuh, malah digebuki oleh sembilan pengunjung warung. Korban bernama TH (36), yang mengalami luka dan harus di jahit.

Peristiwa nahas itu diterima TH Minggu subuh, 24 Oktober 2021, sekitar pukul 04.00 wib, di Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten.

“Personil Polsek Ciwandan sudah mendatangi lokasi, memeriksa saksi dan mengumpulkan sejumlah barang bukti,” kata Kapolsek Ciwandan, AKP Ali Rahman, melalui pesan elektroniknya, Selasa (26/10/2021).

Kapolsek bercerita bahwa TH dan AY datang ke warung untuk menegur pemilik warung, agar tidak menyalakan musik dengan kencang. Lantaran mendekati adzhan subuh dan mengganggu orang tidur.

Pemilik warung mematikan musik. Namun konsumen warung berinisial PD bersama teman-teman tongkrongannya malah memukuli TH.

“RS (pemilik warung) menutup warungnya, karena suara musik sangat keras sehingga mengganggu orang lain yang sedang istirahat dan beribadah solat subuh,” terangnya.

PD yang tak terima suara musik di matikan kemudian mendatangi TH. Tubuh korban dipegangi oleh teman-teman PD, korban yang terjatuh kemudian di gebuki oleh 9 orang.

**Baca juga: Membelah Lautan, Untuk Mengantarkan Bantuan Sembako Ke Masyarakat Pulau Panjang

Korban TH bersama AY berhasil melarikan diri, dengan luka lebam dan luka robek dibeberapa bagian tubuhnya. Korban kemudian melaporkan hal itu ke anggota Polsek Ciwandan.

“Korban TH mengalami luka sobek 5 jahitan di bagian kepala belakang, luka memar di bagian muka serta nyeri di bagian dada,” ujarnya.(dhi)

Print Friendly, PDF & Email