oleh

Tak Bisa Berobat, Warga Kranggan Tangsel Gantung Diri

image_pdfimage_print

Kabar6-Pilu, seorang warga Kampung Kranggan, RT 010 RW 004, Kranggan, Setu, Kota Tangerang Selatan, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya akibat tak ada biaya untuk berobat dan pasrah atas penyakit yang dideritanya. Minggu 18 Januari 2020.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cisauk, AKP Rolando Victor Hutajulu mengatakan, almarhum atas nama Sangsang berumur 49 tahun gantung diri akibat mengeluh sakit dan tak ada biaya untuk berobat.

“Sebelum gantung diri korban sempat berbicara kepada istrinya untuk pasrah dengan keadaan, Nggeuslah (Udahlah, menggunakan bahasa Sunda),” ujarnya kepada Kabar6.com melalui telpon seluler. Minggu (19/1/2020).

Rolando menjelaskan, sehabis pergi memancing, sang anak menemukan sang ayah sudah tidak bernyawa dan tergantung menggunakan seutas tali.

“Anak korban itu nemuin (ayahnya, red) sekira jam 11.45 WIB, kita ke TKP sekira jam 12.30 WIB, Anak korban pulang dari mancing, gantung diri menggunakan tali,” paparnya.

**Baca juga: Pilwalkot Tangsel 2020, Akademisi Nilai Muhamad Gagap dengan Pembangunan Tangsel.

Rolando melanjutkan, tindakan dari kepolisian memeriksa korban apakah ada tindak penganiayaan atau tidak.

“Dan tak terbukti adanya tindak penganiayaan, ini murni gantung diri, kemudian kita lepaskan tali yang mengikat leher korban. Rencananya korban akan dikuburkan hari ini,” terangnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email