oleh

Tak Ada Sosialisasi, Warga Ponjati Keluhkan Pembangunan Tol Serpong

image_pdfimage_print

Kabar6-Warga RT 001/01 Kelurahan Pondok Jagung Timur (Ponjati), Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) keluhkan suara bising dan banyaknya debu yang berasal dari pembangunan jalan tol yang tak jauh dari lokasi tersebut.

Tokoh Masyarakat Ponjati, H. Ari menjelaskan, pembangunan tol ini tidak ada sosialisasi dan pemberitahuan sebelumnya kepada warga. Proyek pembangunan berjalan begitu saja dengan meninggalkan suara bising dan banyaknya debu.

Tak hanya itu, menurutnya pada Minggu malam (19/8/2018) sekira pukul 22.30 WIB truk tronton proyek berukuran besar melintas area perkampungan yang membuat kabel listrik putus dan lampu penerangan jalan pecah.

“Kami geram dan minta pertanggung jawaban dari pihak kontraktor dengan aksi semaunya yang dilakukan. Dari tidak adanya sosialisasi dan pemberitahuan hingga truk tronton yang melintas tanpa memperhatikan keadaan sekeliling dan merusak kabel dan lampu penerangan jalan,” ungkap H. Ari.

Keluhan senada juga datang dari Jaenal yang rumahnya bertepatan di pingir jalan. Jaenal mengaku sangat dirugikan dengan aktifitas truk tronton pengangkut tanah dan beton yang lalu lalang setiap harinya.

“Kami warga RT 01/01 juga manusia. Masa sih ga ada etika dan sosialisasi serta pemberitahuan sama sekali. Sementara, setiap hari debu dan tanah jatuh dijalanan. Siapa yang bertanggung jawab” keluh Jaenal.**Baca juga: Kuasa Hukum Ahli Waris Geram Dengan Sikap Managemen UIN.

Ketua RW 01, Rudi menambahkan, masyarakat diminta untuk tenang. Karena putusnya kabel listrik, banyaknya debu akibat aktifitas truk dan suara bising tersebut, dalam waktu dekat akan ditangani pihak Waskita sebagai kontraktornya. (Jicris)

Print Friendly, PDF & Email