Kabar6-Belakangan ini warga Kota Tangerang masih ditemukan tinggal di rumah tidak layak huni. Seperti warga di Kecamatan Batu Ceper, Kecamatan Neglasari dan Kecamatan Ciledug.
Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perumahan dan Permukiman tahun 2021 ini menyiapkan sebanyak 250 unit program bedah rumah.
“Untuk 2021 sudah dianggarkan 250 unit dan sudah didata,” ujar Kepala Dinas Perkim Kota Tangerang, Tatang Sutisna saat dimintai keterangan, Kamis (28/1/2021).
Saat ini, kata Tatang, sedang tahap verifikasi rumah yang layak untuk mendapatkan program tersebut. Program tersebut hanya diperuntukkan untuk masyarakat yang tidak mampu.
Seperti atap rumah yang rusak, lantai dan bahkan dinding yang rusak. Kendati lahan yang dimilikinya tidak mempunyai masalah atau sengketa.
“Insya Allah kita tepat sasaran,” katanya.
Meski demikian, setiap rumah yang sudah direncanakan akan mendapatkan anggaran sebesar Rp20 juta. Program tersebut pun mulai dieksekusi pembangunan pada triwulan kedua.
Tatang menjelaskan, usulan program tersebut mulai dari tingkat RT, RW, Kelurahan dan kecamatan yang disampaikan ke Dinas Perkim. ” Yang mengerjakan nanti dari Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang dilakukan secara gotong royong,” jelasnya.
Program bedah rumah pada 2020 lalu tidak dapat dilaksanakan akibat dari pendemi Covid-19 oleh Dinas Perkim. Sementara pada 2019 program itu sempat dikerjakan oleh pihak Kecamatan.
**Baca juga: Gatot Minta Masyarakat Penyintas Covid-19 Donor Darah Konvalesen
Kendati demikian, selama 2020 lalu pihak bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) karena keterbatasan anggaran untuk membantu masyarakat dalam program bedah rumah. Al hasil sebanyak 7 unit rumah terbantu atas kerjasama tersebut.
“Kedepannya kita akan bekerjasama dengan Forum Corporate Social Responsibility (CSR) untuk menuntaskan permasalahan tersebut,” tandasnya. (Oke)
