Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berharap masyarakat sekitar tak merayakan malam pergantian tahun baru secara berlebihan. Imbauan tersebut sebagai bentuk rasa empati terhadap para saudara-saudara korban bencana tsunami Selat Sunda.
Demikian disampaikan Wakil Walikota Benyamin Davnie di kantor Kelurahan Serua, Ciputat, Kamis (27/12/2018). “kita peringati dengan sederhana saja sebagaimana mestinya,” harapnya.
Bang Ben, sapaan Benyamin Davnie mengajak kepada warga sekitar agar dalam merayakan tahun baru 2019 tidak membakar petasan, berfoya-foya, arak-arakan serta konvoi kendaraan bermotor.
Ia mengakui bahwa imbauan tersebut hanya disampaikan secara lisan, tidak lewat surat edaran resmi. Meski demikian diharapkan masyarakat dapat memaknainya secara positif dalam kerangka rasa empati terhadap sesama.
“Kita juga sudah imbau ke camat- camat untuk warganya hati-hati dalam berpergian saat ini ke beberapa tempat untuk memperingati tahun barunya yang sederhana-sederhana saja lah,” kata Bang Ben.
Dijelaskannya, untuk menyambut tahun baru 2019 pemerintah daerah setempat mengagendakan kegiatan ritual istigozah dan dzikir. Turut diundang para alim ulama, tokoh masyarakat serta pegawai pemerintahan hingga tingkat kelurahan.**Baca juga: Pemkab Tangerang Bakal Santuni Keluarga Korban Tsunami.
“Pagi hari sampai menjelang sholat Jumat. Kemudian saya berharap peringatan tahun baru kita peringati dengam khidmat dengan sesederhana mungkin. Mengingat sodara- sodara kita di Banten dan Lampung sedang mengalami bencana,” jelasnya.(yud)
