oleh

Tahun Anggaran 2015 Dana Silpa DTKBP Tangsel Melejit

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman (DTKBP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah mengkalkulasi. Angka dana kas daerah yang tak terserap diprediksi cukup signifikan tinggi.

Ada banyak alasan yang menjadi pemicu jumlah dana sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) APBD 2015, yang jumlahnya mencapai ratusan miliar.

Sekretaris DTKBP Kota Tangsem, Mukkodas Syuhada memprediksi, angka Silpa pada tahun anggaran 2015 lumayan besar. Ditaksir bakal menyentuh angka Rp210 miliar lebih.

“Kebanyakan gagal lelang yah. Untuk tahun ini, ada Gedung III di KP2KTS (Kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangsel) yang gagal lelang. Itu sudah dilelang tiga kali dan tidak ada yang lolos. Anggarannya Rp70 miliar rupiah,” kata Mukoddas kepada wartawan di Serpong, akhir pekan kemarin.

Selain itu, ada juga proyek lain yang juga gagal lelang. Yakni, lanjutan pembangunan gedung baru pada Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangsel di Pamulang. Anggaran yang dikembalikan ke kas daerah senilai Rp20 miliar.

“Selain dari gagal lelang, Silpa juga berasal dari efisiensi lho. Ada Rp120 miliar rupiah anggaran efisiensi untuk tahun ini,” kata pejabat asal Serang ini, seraya mengaku jika dikalkulasikan Silpa tahun ini mencapai Rp210 miliar lebih dari Rp650 miliar anggaran untuk DTKBP Kota Tangsel.

Mukoddas mengaku heran beberapa proyek dari DTKBP yang dilelang Unit Layanan Pengadaan (ULP) Sekretariat Daerah (Setda) Pemkot Tangsel, tak laku.

“Kalau untuk kegagalan lelang, mungkin ULP yang berhak memberikan pernyataan. Tugas kita kan sebagai pelaksana,” kata dia.

Meski begitu, ia memprediksi kegagalan lelang itu disebabkan oleh waktu pelaksanaan yang terlalu minim. Diketahui, lelang proyek baru bisa dilakukan pada periode Juni-Juli 2015.

Dari rentang waktu yang tersisa hanya enam bulan, Mukoddas meyakini jika tak akan ada kontraktor sanggup menjadi pelaksana pembangunan. “Kalau untuk APBD-Perubahan 2015 sudah aman,” tambahnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email