1

Berdiri Terlalu Dekat, Turis Wanita Asal AS Tewas Diseruduk Bison Hingga Terlempar Sejauh 10 Meter

Kabar6-Tragis benar nasib seorang turis wanita asal Amerika Serikat (AS) berusia 25 tahun yang tak diungkap identitasnya ini. Ia tewas diseruduk bison di Taman Nasional Yellowstone.

Wanita itu disebut berdiri terlalu dekat dengan bison, hanya berjarak sekira tiga meter. Dalam insiden ini, melansir theguardian, dia terlempar sejauh 10 meter ke udara dengan luka tusukan dan cedera lainnya, hingga harus mendapat perawatan di Pusat Medis Regional Idaho Timur.

Menurut laporan sejumlah media, wanita itu dikabarkan tewas, tetapi pihak rumah sakit mengumumkan tidak ada pasien kecelakaan yang meninggal dunia. “Rumah sakit kami tidak memiliki kematian pasien baru-baru ini sebagai akibat dari cedera yang dijelaskan dalam (laporan media),” demikian pernyataan pihak rumah sakit.

Sementara itu, peraturan taman nasional itu mengharuskan wisatawan untuk tinggal setidaknya 25 meter dari bison, yang beratnya bisa mencapai 2.000 pon. Hewan-hewan sering tampak jinak, tetapi kuat dan tidak dapat diprediksi. ** Baca juga: Jadi Syarat Khusus, Wanita AS Minta Pria yang Bakal Jadi Kekasihnya untuk Tes IQ Saat Kencan Pertama

Insiden itu terjadi di dekat trotoar di Black Sand Basin, Taman Nasional Yellowstone, di utara Old Faithful. Ini adalah insiden pertama yang diketahui melibatkan seorang turis yang mengancam bison dengan mendekati hewan itu dan menyebabkannya bereaksi hingga menyerang wisatawan pada 2022 ini.

Taman nasional kini tengah melakukan penyelidikan.(ilj/bbs)




Tragis! Pemandu Wisata yang Sedang Memancing Tewas Diserang Beruang Seberat 360 Kg

Kabar6-Malang benar nasib Carl Mock (40). Pria yang berprofesi sebagai seorang pemandu wisata ini tewas di rumah sakit hanya beberapa hari setelah diserang beruang grizzly saat sedang memancing.

Mock, melansir Mirror, diserang beruang grizzly atau beruang cokelat yang memiliki berat mencapai 360 kg, di luar sebuah kota di Montana, dekat Taman Nasional Yellowstone. Ia dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi, tetapi kemudian meninggal dunia karena ‘stroke masif’.

Pihak berwenang langsung melakukan penyelidikan setelah serangan itu, dan menemukan seekor beruang di dekat tempat kejadian, yang juga menyerang regu pencari.

Departemen Ikan, Margasatwa & Taman Montana (MFWPD) mengatakan, beruang itu pun langsung ditembak di tempat. “Penyelidik kemudian menemukan bangkai rusa besar dalam jarak 45 meter dari tempat kejadian serangan itu,” demikian pernyataan MFWPD. “Ini menunjukkan beruang itu mempertahankan sumber makanannya selama penyerangan.”

MFWPD juga menambahkan, Mock ‘sendirian selama bertarung dengan beruang itu’. “Pria itu membawa semprotan beruang, tetapi tidak jelas apakah dia mampu menyebarkannya selama pertarungan itu,” ungkap MFWPD.

Disebutkan, para pejabat mengunjungi lokasi serangan horor untuk menilai ancaman lebih lanjut terhadap keselamatan publik. Saat itulah beruang ditemukan dan ditembak mati. ** Baca juga: Cincin Berlian Seharga Ratusan Juta Terpaksa Dipotong Karena Tidak Bisa Lepas dari Jari Tangan

Penyelidik berteriak dan membuat keributan terus menerus saat mereka berjalan menuju lokasi untuk mengusir beruang di daerah tersebut. Sebelum mencapai lokasi, beruang mulai menyerang kelompok itu.

Mengerikan.(ilj/bbs)