1

Seorang Lansia di Rusia Nekat Operasi Dirinya Sendiri Karena Para Dokter Sibuk Tangani Pasien COVID-19

Kabar6-Seorang lansia wanita penderita kanker yang juga pensiunan, nekat mengoperasi dirinya sendiri, karena para dokter sedang sibuk menangani pasien COVID-19.

Menurut seorang paramedis bernama Victoria Shutova, melansir rt, lansia tersebut adalah orang yang selamat dari Perang Dunia Kedua dan selamat dari Pengepungan Leningrad. Lansia yang tak disebutkan namanya itu ditemukan di samping catatan bunuh diri, yang ditulis untuk berjaga-jaga jika operasinya gagal dan ada keraguan tentang siapa yang bertanggung jawab atas kematiannya.

Beruntung, lansia asal Vyborg, dekat St Petersburg, Rusia, itu selamat dari tindakan nekat mengoperasi diri sendiri. Diketahui, wanita tadi menderita asites, kondisi di mana cairan menumpuk di perut, membuat gerakan apa pun menjadi sulit.

Ia pun mencoba melakukan parasentesis untuk dirinya sendiri. “Artinya, membuat sayatan dengan pisau tipis di sepanjang dinding perut anterior untuk mengalirkan cairan,” terang Shutova. ** Baca juga: Kendaraan Ditilang, Pasangan Kekasih di AS Ini Nekat Bercinta dalam Mobil Patroli Polisi

Ditambahkan, “Dia tidak yakin tentang operasi itu. Dia bukan dokter, jadi dia menulis surat bunuh diri agar tidak ada yang mengira itu bukan dia. Orang tua adalah ujian kepedulian masyarakat. Jika mereka mengoperasi diri mereka sendiri di masa damai, itu adalah bencana.”

Shutova mengungkapkan, wanita itu sekarang telah diterima di rumah sakit dan membutuhkan perawatan untuk meringankan penderitaannya. “Berkat nenek, kita hidup di dunia tanpa fasisme. Sekarang, hal utama adalah jangan menjadi fasis,” demikian tulis Shutova.

Setelah postingan paramedis mendapat perhatian media, kabar itu juga menarik perhatian pihak berwenang setempat, yang telah memutuskan melakukan sesuatu tentang masalah itu.

Menurut juru bicara pemerintah daerah Leningrad tentang masalah sosial, Irina Safonkina, veteran tua itu menerima semua bantuan yang diperlukan. “Kerabatnya telah meminta bantuan ke pusat onkologi di Pesochny,” jelas Safonkina.

Selain itu, komite kesehatan wilayah tersebut mengungkapkan, pihaknya sekarang sedang melakukan penyelidikan atas situasi tersebut. Menurut badan pemerintah, operasi yang direncanakan tidak terjadi karena wanita tua itu didiagnosis terinfeksi virus Corona, sehingga operasi harus ditunda.(ilj/bbs)




Cari Istri Lewat Biro Jodoh, Pria Ini Malah Bertemu Sang Anak yang Hilang 40 Tahun Lalu

Kabar6-Seorang pria asal Shanghai, Tiongkok, bernama Qin (90), tidak pernah menyangka akan bertemu sang anak yang sudah selama 40 tahun tidak dilihatnya. Dan pertemuan tak disengaja itu pun terjadi lewat biro jodoh.

Bagaimana hal ini bisa terjadi? Melansir SCMP, Qin yang merupakan veteran perang dulunya tergabung dalam Tentara Pembebasan Rakyat (PLA). Karena sering bepergian jauh dari rumah dan tidak punya banyak waktu untuk berkumpul bersama istri dan kedua anaknya, pasutri ini pun sepakat bercerai. Selanjutnya, Qin menjalankan tugas negara dan hilang kontak dengan istri dan kedua anaknya tersebut.

Usai menjalankan tugasnya, Qin mulai mencari cara untuk berhubungan kembali dengan kedua anaknya. Sayang, nomor telepon mereka yang dulu pernah disimpannya, sudah tidak aktif lagi. Qin hanya memiliki foto lama bersama istri dan putrinya.

Bertahun-tahun Qin mencari kedua anaknya tapi tidak pernah berjumpa. Hal ini membuatnya menjadi kesepian dan putus asa. Hingga akhirnya, Qin memutuskan untuk mencari pasangan hidup yang baru. Pria itu pun pergi ke agen biro jodoh untuk meminta bantuan agar dipasangkan dengan seseorang.

Kebetulan, di tempat itu Qin bertemu dengan teman lama, Chu, yang ternyata adalah kenalan mantan istrinya. Kepada Chu, Qin bercerita mengenai usahanya selama bertahun-tahun untuk bisa bertemu dengan kedua anaknya. Chu kemudian mengabarkan bahwa mantan istri Qin telah meninggal delapan tahun yang lalu.

Sementara itu, putrinya telah menikah dengan seseorang dan pindah ke Amerika Serikat 20 tahun lalu. Chu lantas membantu Qin agar bisa menghubungi putrinya tersebut. Lewat video call, komunikasi yang terputus selama puluhan tahun itu pun terjalin kembali.

“Saya senang mengetahui putri saya hidup bahagia. Saya merindukannya dan menunggunya untuk kembali,” kata Qin. ** Baca juga: Seekor Beruang Jaga Balita yang Hilang 2 Hari di Hutan

Ayah dan anak ini akhirnya bertemu di Shanghai beberapa waktu lalu. Di sisi lain tidak disebutkan apakah Qin jadi memakai jasa biro jodoh itu untuk mencari calon istri atau tidak.

Hidup memang penuh kejutan.(ilj/bbs)