1

Vaksinasi Covid-19 di Tangsel Belum Mencapai 80 Persen

Kabar6.com

Kabar6-Program vaksinasi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) belum menyeluruh. Hal ini perlu diantisipasi karena rawan terjadi gelombang ketiga penularan virus Covid-19 pada masa libur natal dan tahun baru.

“Sampai saat ini masih di bawah 80 persen,” kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie di kantornya, Senin (1/11/2021).

Ia instruksikan kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk ikut membantu vaksinasi massal Covid-19. Targetnya akhir tahun ini vaksinasi bisa selesai.

Seluruh OPD di Kota Tangsel, lanjut Benyamin, diarahkan untuk bisa mengundang serta mengerahkan masyarakat yang belum divaksin mau mendatangi titik-titik lokasi penyuntikan dosis antivirus Covid-19.

“Mudah-mudahan ada sumbangan pihak ketiga untuk bantu, misalnya kasih sembako,” terangnya. Adapun target sasaran vaksinasi di Kota Tangsel sebanyak 1.073.266 orang.

**Baca juga: Bobol Sekolah di Serpong Tiga Pencuri Terekam CCTV

Dinas Kesehatan Kota Tangsel melansir, per 31 Oktober 2021 pukul 16.00 WIB, vaksin dosis 1 mencapai 837.713 orang atau 78,1 persen. Dosis 2 sebanyak 604.596 atau 56,3 persen.

Sedangkan dosis 3 untuk tenaga kesehatan telah disuntikan kepada 8.425 orang atau 95,7 persen.(yud)




Berkat Dukungan dan Sinergitas Semua Pihak, Vaksinasi Kabupaten Tangerang Sudah Capai 70%

Kabar6.com

Kabar6 – Pemerintah Kabupaten Tangerang per hari ini 31 Oktober 2021 telah mencapai target vaksinasi 70%, sesuai yang ditargetkan oleh pemerintah pusat sebelum masuk ke bulan November 2021.

Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Tangerang pada saat Bupati Tangerang bersama Komandan Diklat TNI Letjen Madsuni beserta jajaran, Dandim Tigaraksa, Kapolresta Tangerang, dan Sekda Kab. Tangerang menghadiri vaksinasi dan bakti sosial di GOR Sport Center Citra Raya Panongan, Minggu (31/10/21).

Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar mengatakan, hari ini Pemda Kabupaten Tangerang kedatangan Komandan Kodiklat TNI Bapak Letjen Madsuni beserta seluruh jajaran untuk melihat giat vaksinasi di Citra Raya. Kegiatan ini melibatkan tim dokter dari Diklat TNI sebanyak 120 personil lebih yang sudah membantu Kabupaten Tangerang memberikan vaksinasi pada masyarakat Kabupaten Tangerang.

“Apa yang dilakukan oleh Tim Dokes TNI kurang lebih sudah mencapai 300.000 lebih dalam 10 hari ini dan ini mempercepat proses vaksinasi yang tadinya hanya 57% lebih, per hari ini tanggal 31 Oktober kita sudah mencapai 70,2% jadi sudah mencapai target sebelum memasuki bulan November,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Zaki mengucapkan terima kasih kepada Bapak Panglima TNI, Komandan Diklat dan juga Pangdam Jaya yang sudah membantu mempercepat vaksinasi di wilayah Kabupaten Tangerang. Insya Allah di bulan November ini akan melakukan vaksinasi dan diharapkan bisa mencapai target vaksinasi 2 Juta orang sebelum bulan Desember.

Selain vaksinasi, masyarakat juga mendapatkan paket sembako. Ada sekitar 500 lebih paket yang diberikan langsung kepada masyarakat yang telah melakukan vaksinasi.

**Baca juga: Angin Disertai Hujan Mengakibatkan Pepohonan Runtuh Di Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang

“Kami ucapkan terima kasih juga kepada Kapolres Tangerang dan juga Dandim Tigaraksa yang sampai hari ini terus bahu-membahu bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang untuk program percepatan vaksinasi bagi masyarakat Kab. Tangerang,” ucapnya.

Bupati Zaki juga menghimbau kepada masyarakat yang belum divaksin untuk hadir di gerai-gerai vaksin, baik yang di RT/RW atau sentra vaksin agar percepatan herd immunity di tengah masyarakat bisa kita raih sebelum bulan Desember dan tentu saja tentu saja ingat tetap terapkan protokol kesehatan, jangan pernah lengah.(red)




Vaksinasi Dan Baksos Alumni Akabri 1989 Di Banten

Kabar6.com

Kabar6 – Tiga kabupaten dan kota di Banten, menerima serbuan vaksinasi dan baksos dari Alumni Akabri 1989, yang di wakili oleh Kabareskrim, Komjen Pol Agus Andrianto. Vaksinasi dan baksos di fokuskan di Alun-alun Kota Cilegon. Kemudian di Pondok Pesantren Jamiatul Ikhwan, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang dan Ponpes Irhamna Bil Quran di Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang.

“Kegiatan Vaksinasi dan Bakti Sosial ini dilakukan juga dalam rangka hari ulang tahun TNI ke 76 dan sekaligus rangkaian 33 tahun pengabdian kami sebagai anggota TNI dan anggota Polri dari Alumni Akabri Angkatan 1989,” kata Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, Senin (25/10/2021).

Vaksinasi dan baksos di Alun-alun Kota Cilegon, Banten, dihadiri oleh berbagai pejabat dan perwakilan alumni Akabri 1989, yakni Gubernur Banten Wahidin Halim, Staf Ahli Dewan Ketahanan Nasional Laksamana Madya TNI Deni, Wadankodiklat TNI Marsekal Muda TNI Eko Doni Indarto, Direktur Umum Puster Angkatan Darat Brigjen TNI Toto Nugroho, Kapolda Banten Irjen P Rudy Heriyanto, Wakapolda Banten Brigjen Ery Nursatari dan PJU Polda Banten serta puluhan Pati dan Pamen dari 3 angkatan dan polri lulusan akabri 89.

Dalam sambutannya, Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto menjelaskan bahwa kegiatan akselerasi vaksinasi dan bakti sosial tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat Banten di tengah situasi pandemi Covid-19. Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan berkat kerjasama Alumni Akabri Angkatan 89 yang dari 4 Matra yaitu dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Kepolisian.

Ia menambahkan bahwa Alumni Akabri 89 telah melaksanakan kegiatan Vaksinasi dan Bakti Sosial dari tahun 2020 lalu.

“Kegiatan bakti kesehatan dan bakti sosial ini sudah kita laksanakan sejak tahun 2020 lalu, karena kami betul-betul menyadari bahwa di lintasan terakhir pengabdian ini, kami alumni Akabri 89 harus memberikan kontribusi dengan menolong dan membantu warga masyarakat,” tegasnya.

Kabareskrim Polri juga menjelaskan bahwa TNI Polri memiliki peran strategis dalam menangani Covid-19.

Kabareskrim berharap melalui kegiatan Vaksinasi dan Bakti Sosial ini dapat membentuk herd immunity bagi masyarakat di wilayah hukum Polda Banten serta dapat membantu pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Kegiatan ini juga sekaligus untuk mendukung kebijakan pemerintah, kebijakan Panglima TNI dan Kapolri dalam rangka untuk membantu percepatan penanganan Covid-19,” lanjutnya.

Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim mengucapkan terimakasih kepada Alumni Akabri Angkatan 89. Ia mengaku kegiatan Vaksinasi dan Bakti Sosial ini sangat membantu masyarakat di Provinsi Banten.

“Terima kasih banyak atas keterlibatannya dan perannya yang diberikan oleh Alumni Akabri Angkatan 89 kepada Provinsi Banten,” ucapnya.

“Saat ini Vaksinasi sudah mencapai 62 persen di Provinsi Banten, tinggal dua daerah lagi seperti Lebak dan Pandeglang yang masih dibawah 40 persen. Ini semua juga berkat kerja keras teman-teman dari TNI-Polri yang membantu kami dalam percepatan Vaksinasi di Banten,” tutupnya.

Selanjutnya, di sela-sela meninjau kegiatan Vaksinasi dan Bakti Sosial di Alun-alun Kota Cilegon, Kabareskrim Polri juga menyempatkan untuk menyapa Kapolres Serang dan Kapolres Pandeglang melalui zoom meeting.

**Baca juga: Alumni AKABRI 89 Bantu Percepatan Vaksinasi di Banten

Kabareskrim Polri berpesan kepada Kapolres Pandeglang untuk membuat terobosan kreatif seperti pemberian paket sembako, doorprice dan terobosan lainnya agar masyarakat aktif untuk ikut Vaksinasi. Serta bangun kerjasama dengan para tokoh masyarakat maupun tokoh agama sehingga program Vaksinasi dapat cepat menyentuh warga, sehingga Kabupaten Pandeglang dapat mencapai target 70 persen vaksinasi.

Untuk diketahui, Vaksinasi secara nasional dari Alumni Akabri 89 sebanyak 30.000 dosis, khusus di Provinsi Banten sebanyak 5.000 dosis dan 5.000 paket bantuan sosial yang disalurkan kepada masyarakat. Diantaranya sebanyak 2.000 dosis vaksin dan 2.000 paket sembako kepada masyarakat di Alun-alun Kota Cilegon, 2.000 vaksin, 2.000 paket sembako dan 160 sak semen kepada Pondok Pesantren Jamiatul Ikhwan, Kp. Pasir Buntu Kec. Tunjung Teja Kab. Serang dan 1.000 vaksin, 1.000 paket sembako dan 160 sak semen kepada Ponpes Irhamna Bil Quran di Kp. Pari Kec. Mandalawangi Pandeglang.(dhi)




Alumni AKABRI 89 Bantu Percepatan Vaksinasi di Banten

Kabar6.com

Kabar6-Alumni Akabri Angkatan 1989 menggelar kegiatan vaksinasi dan bakti Sosial kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 di wilayah hukum Polda Banten.

Vaksinasi dan bakti sosial ini dilaksanakan di 3 titik, diantaranya ialah di Alun-Alun Kota Cilegon, Pondok Pesantren Jamiatul Ikhwan, Kp. Pasir Buntu Kec. Tunjung Teja Kabupaten Serang dan Ponpes Irhamna Bil Quran di Kampung Pari, Kecamatan Mandalawangi, Pandeglang pada Senin (26/10/2021).

Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto menjelaskan bahwa kegiatan akselerasi vaksinasi dan bakti sosial tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat Banten di tengah situasi pandemi Covid-19. Alumni Akabri Angkatan 89 yang dari 4 Matra yaitu dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Kepolisian.

“Kegiatan Vaksinasi dan Bakti Sosial ini dilakukan juga dalam rangka hari ulang tahun TNI ke 76 dan sekaligus rangkaian 33 tahun pengabdian kami sebagai anggota TNI dan anggota Polri dari Alumni Akabri Angkatan 1989,” katanya.

Ia menambahkan bahwa Alumni Akabri 89 telah melaksanakan kegiatan Vaksinasi dan Bakti Sosial dari tahun 2020 lalu.

“Kegiatan bakti kesehatan dan bakti sosial ini sudah kita laksanakan sejak tahun 2020 lalu, karena kami betul-betul menyadari bahwa di lintasan terakhir pengabdian ini, kami Alumni Akabri 89 harus memberikan kontribusi dengan menolong dan membantu warga masyarakat,” tegasnya.

“Kegiatan ini juga sekaligus untuk mendukung kebijakan pemerintah, kebijakan Panglima TNI dan Kapolri dalam rangka untuk membantu percepatan penanganan Covid-19,” lanjutnya.

Kabareskrim Polri juga menjelaskan bahwa TNI Polri memiliki peran strategis dalam menangani Covid-19.

Kabareskrim berharap melalui kegiatan Vaksinasi dan Bakti Sosial ini dapat membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) bagi masyarakat di wilayah hukum Polda Banten serta dapat membantu pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

**Baca juga: Ombudsman Banten Apresiasi Kapolda Banten Beri Hukuman Berat ke Brigadir NP

“Untuk itu kami Alumni Akabri 89 mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah Provinsi Banten yang telah mendukung kegiatan kami. Semoga melalui kegiatan ini dapat meningkatkan herd immunity kepada masyarakat,” imbuhnya.

“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat membantu masyarakat Banten untuk menerima vaksin dan bantuan sosial. Semoga melalui kegiatan ini ‘Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh’,” ujar Agus.(Tim K6)




Percepat Vaksinasi, TNI Terjunkan 140 Personel ke Tangerang

Kabar6.com

Kabar6 – Tentara Negara Indonesia (TNI) terjunkan 140 personel ke Kabupaten Tangerang untuk percepatan capaian vaksinasi Covid-19.

Sebagainana diketahui, capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tangerang belum mencapai 70 persen sampai saat ini.

Sehingga dikeluarkan dari wilayah aglomerasi Jabodetabek termasuk Kabupaten Bogor.

“Kita kirimkan 140 Dikmapa PK TNI, yang nantinya akan dijadikan tenaga kesehatan untuk membantu pemerintah Kabupaten Tangerang dalam melakukan vaksinasi Covid-19),” kata Komandan Korem 052/Wijayakrama, Brigjen Rano Tilaar di Citra Raya, Rabu (20/10/2021).

Rano melanjutkan, vaksinasi di Kabupaten Tangerang masih jauh di bawah target pemerintah pusat. Pasalnya, pertanggal 19 Oktober 2021 baru mencapai 57,31 persen.

“Sedangkan capaian yang ditargetkan oleh pemerintah adalah 70 persen. Ini sangat tertinggal dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di wilayah aglomerasi Jabodetabek,” papar Rano.

TNI bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) pun menargetkan selama 10 hari ke depan vaksinasi dapat menyentuh angka 70 persen.

“Yang jelas komitmen kita dan Forkopimda setempat akan menargetkan dalam 10 hari ke depan bisa mengejar ketertinggalan ini,” ucap Rano.

Rano berharap agar kegiatan vaksinasi ini tidak seperti membuka lapak.

Dimana, hanya menggelar dan mempersilakan orang datang tanpa mendata warga mana yang divaksin

**Baca juga: Capaian Vaksin Rendah, Ratusan TNI Diperbantukan di Kabupaten Tangerang

“Untuk itu ke depannya kita akan melakukan dengan by name by address, atau data yang dikumpulkan oleh tiga pilar sesuai kependudukannya,” jelas Rano.

“Kemudian nantinya juga dari tingkat RT/RW sampai Babinsa akan melakukan pendataan masyarakat yang sudah divaksin atau belum dengan konfirmasi semuanya kita dapat mengetahui itu,” pungkasnya. (TimK6)




Bupati Zaki Tekankan Para Camat Agar Fokus Kejar Target Vaksinasi

Tangerang–Bupati Tangerang yang didampingi oleh Dandim 0510, Kapolresta Tangerang, Waka Polres Tangsel dan Sekretaris Daerah menekankan kepada seluruh camat di Kabupaten Tangerang agar fokus mengejar target sasaran vaksinasi minimal 1000 sampai 1500 orang per hari.

Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar kepada seluruh para Camat, Danramil dan Kapolsek ketika rapat koordinasi mengenai vaksinasi di wilayah kabupaten Tangerang yang digelar di Aula Dharma Wanita Pendopo Bupati Tangerang, Selasa (19/10/21).

Saat ini konsepnya menurut Bupati Zaki adalah gerai vaksinasi RT/RW bukan lagi nunggu di puskesmas atau gerai vaksin, jadi semua nakes yang tersedia akan disebar di seluruh RT/RW terutama di kecamatan yang jumlah vaksinasinya masih di bawah 60%.**Baca Juga: Bupati Zaki Akui Wilayahnya Belum Capai Target Vaksin

“Jadi nanti, tolong semua dibuat timnya, ditetapkan perdesa dengan 14, 15 atau 20 gerai vaksin atau mau dibagi perdesa dengan beberapa gerai vaksin, yang penting target kita vaksin dosis pertama minimal harus bisa mencapai sekitar 35 ribu sampai 50 ribu perhari,” ungkap Bupati Zaki.

Kerena menurutnya, Kab. Tangerang saat ini di Jabodetabek menjadi sorotan, tinggal Kabupaten Bogor dan Kabupaten Tangerang yang masih rendah capaian vaksinasinya. Oleh karena itu kita harus bisa mengejar ketinggalan tersebut.

“Tolong data mengenai masyarakat yang sudah tervaksin tetapi belum terupload di aplikasi atau terinput ini juga tolong disampaikan, karena ada kemungkinan masyarakat yang sudah melaksanakan vaksin tidak bisa langsung terupload ke data (PCare) karena entah NIKnya salah, ejaan nama salah atau macam macam masalah administrasi, agar segera diselesaikan,” katanya.

Menurut bupati, kendala yang dihadapi adalah tenaga kesehatan terbatas, ada kewajiban memberikan vaksin dosis kedua sekaligus juga memberikan dosin pertama yang kemudian menyita waktu tenaga kesehatan, sekarang kita dapat kiriman tenaga kesehatan kurang lebih 200 orang dari TNI yang nanti bisa ditempatkan di gerai-gerai RT/RW untuk dosis pertama. (Dhini)




Bupati Zaki Akui Wilayahnya Belum Capai Target Vaksin

Kabar6.com

Kabar6 – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar tidak banyak komentar atas keputusan mengeluarkan Kabupaten Tangerang, dari aglomerasi Jabodetabek.

Dia mengakui bila memang hal tersebut lantaran wilayahnya belum mencapai target vaksinasi Covid-19.

“Ya apa ya mau ditanggapi, memang begitu datanya, kita belum capai target yang mana minimal 70 persen. Makanya, sekarang kita sedang gencar melakukan vaksinasi ke warga yang belum tervaksinasi di Kabupaten Tangerang,” katanya, Rabu (20/10).

Dimana, sejak beberapa minggu yang lalu Zaki menyebutkan pihaknya telah menerapkan target 1.000 per kecamatan.**Baca Juga: Mengejutkan! Lebih dari 40 Ribu Warga Inggris Dapatkan Hasil Tes COVID-19 yang Keliru

“Dari beberapa hari yang lalu sudah kita jalani percepatan target vaksinasi kita, dimana ada 1.000 per kecamatan, dan total kecamatan di kita ada 29. Jadi, per harinya ada 29 ribu warga yang dihadapkan tervaksinasi,” ujarnya.

Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang dr Hendra Tarmizi menjelaskan, rendahnya capaian vaksinasi dikarenakan telah banyak warga Kabupaten Tangerang yang melakukan vaksin di luar wilayah itu.

“Capaian vaksin yang rendah, dikarenakan banyaknya penduduk Kabupaten Tangerang yang melakukan vaksin di DKI Jakarta, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan. Dan datanya masuk ke wilayah tempat vaksinasi, bukan ke kami. Kalau datanya bisa masuk ke kami, tentu capaian vaksinasi di Kabupaten Tangerang sudah 75 persen,” ungkapnya.

Diketahui, Pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memutuskan untuk mengeluarkan wilayah Kabupaten Tangerang, dari aglomerasi Jabodetabek.

Hal ini karena, wilayah itu belum mencapai target vaksinasi Covid-19 dan menjadi penghambat dalam penurunan level PPKM bagi wilayah disekitarnya. (TimK6)




DPRD Lebak Minta Percepatan Vaksinasi Tak Hambat Warga Urus Layanan Adminduk

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak terus berupaya mengejar capaian vaksinasi Covid-19. Berbagai pendekatan dilakukan agar masyarakat mau melakukan vaksinasi.

Salah satu yang dilakukan untuk meningkatkan capaian vaksinasi dengan mensyaratkan warga yang hendak mengurus administrasi kependudukan di kantor kecamatan dengan menunjukkan sertifikat vaksin sebagai tanda seseorang telah menjalani vaksinasi.

Ketua Komisi I DPRD Lebak Enden Mahyudin mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam mempercepat cakupan vaksinasi.

“Tentu kami dukung upaya pemerintah daerah agar vaksinasi kita bisa mencapai target yang ditentukan karena ini menyangkut kesehatan masyarakat,” kata Enden kepada Kabar6.com, Selasa (12/10/2021).

Namun, ujar politisi PDI Perjuangan ini, kebijakan dalam tujuan mempercepat vaksinasi tidak menghambat masyarakat untuk mendapat layanan administrasi kependudukan (Adminduk).

“Jangan sampai juga upaya itu justru bisa menghambat warga untuk mendapat layanan dasar, misalnya perekaman KTP dan administrasi kependudukan lain,” tegas Enden.

**Baca juga: Habiskan Dana Hampir Semiliar, Penataan Alun-alun Rangkasbitung Dikritik

Saran Enden, vaksinasi bisa dilakukan sesudah masyarakat mengurus keperluan adminduknya di kecamatan. Di samping itu, dia mengimbau agar masyarakat tidak mempercayai hoaks mengenai vaksinasi.

“Saya rasa tidak ada alasan bagi masyarakat tidak divaksin, selain sudah melalui uji klinis vaksin juga dinyatakan halal, jadi aman dipakai. Soal hoaks banyak beredar, tidak mungkin lah pemerintah mencelakai sendiri rakyatnya, apalagi ini menyangkut kesehatan,” terang Enden.(Nda)




Koramil 13 Cisoka Mengadakan Vaksinasi Bagi Siswa Siswi Di Tiga Kecamatan

Kabar6.com

Kabar6-Koramil 13 Cisoka mengadakan giat Vaksinasi dengan sasaran 2.000 bagi siswa siswi SMP SMA Darma Bakti Solear, SMPN 6 Solear, dan SMPN 5 Solear.

Vaksinasi kedua ini menindak lanjuti vaksinasi pertama bagi anak di bawah 17 tahun di atas 12 tahun dengan jenis vaksin Sinovac yang di selanggarakan di Kormail 13 Cisoka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, pada Selasa, (12/10/2021).

Jeffry Danramil 13 Cisoka mengatakan, untuk menekankan angka penularan virus Covid-19, Jeffry juga bermian di tiga titik Kecamatan.

“Ia, Hari ini kita siapkan dosisi sampai 2.000, kita bermain di tiga Kecamatan, Kecamatan Solear 700, Di Kecamatan Jayanti 700, dan Kecamatan Cisoka 600,” ujarnya Saat di minati keterangan kabar6.com di lokasi.

**Baca juga: Manager Raffi Ahmad Buka Studio Musik di Tangerang

Ia juga mengharapkan, untuk masyarakat Kabupaten Tangerang seluruh di vaksinasi dalam menurunkan PPKM level 3 bisa menurun menjadi PPKM level 2 guna untuk memulihkan kondisi ekonomi masyarakat.

“Kami ingin seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang harus di vaksin, ketika vaksinasi sudah terlaksanakan maka kabupaten Tangerang akan menurun menjadi level 2, sarat untuk menjadi level 2 itu masyarakat 70 persen nya harus di vaksin (sekarang ini kan PPKM Tangerang level 3, red),” tegasnya.(Cr)




Ada Layanan Vaksinasi di TPS 5 dan 6 di Desa Sentul, Shinto Silitonga : Panitia Kompak dan Kreatif

Kabar6.com

Kabar6- Guna memastikan pelaksanaan pemilihan Kepala Desa berjalan dengan baik, Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga tinjau TPS 5 dan 6 di Desa Sentul, Kabupaten Tangerang.

Dalam peninjauannya, Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga mengapresiasi panitia pelaksana yang ada di TPS 5 dan 6. Ia mengaku panitia pelaksana sangat kreatif.

“Hari ini saya meninjau Tempat Pemungutan Suara (TPS) 5 dan 6 yang ada di Desa Sentul ini. Kedatangan saya kesini untuk memastikan pelaksanaan pemungutan suara berjalan dengan lancar dan aman,” ucapnya, Minggu, (10/10/2021).

“Untuk itu saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia pelaksana yang sangat kompak dan kreatif. Karena dalam pelaksanaannya panitia ini menyediakan fasilitas Vaksinasi bagi para peserta pemilihan. Dan ini sudah sesuai perintah Kapolda Banten ,” lanjutnya.

Terakhir, Shinto Silitonga juga menekankan kepada seluruh anggota yang melakukan pengamanan Pilkades serentak di Kabupaten Tangerang ini agar menjaga netralitas.

**Baca juga: Jelang Pilkades Di Desa Pasanggrahan Menyediakan 30 TPS Di Setiap RW Setempat

“Dan untuk seluruh personel Polri yang melakukan pengamanan agar melakukan tugas yang baik. Terkhususnya menjaga netralitas,” tegasnya.

Turut mendampingi dalam kunjungan Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga ke TPS 5 dan 6 ini ialah Kapolsek Balaraja Kompol Gede Adi, Pjs Kades Sentul Matin, perwakilan Puskesmas Balaraja dr. Ai Siti dan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dr. Elni Handayani.(Hms/Tim K6)