1

Perkuat Pengamalan Pancasila, Fraksi PDI-P DPRD Kabupaten Tangerang Usulkan Perda Inisiatif

Kabar6-DPRD Kabupaten Tangerang tengah menyiapkan kajian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, diawali dengan penyusunan Naskah Akademik.

Langkah ini dilakukan untuk memberikan semangat kepada masyarakat dalam menjaga keutuhan dan saling gotong royong.

Ketua Fraksi PDIP Kabupaten Tangerang Akmaludin Nugraha, STP mengatakan kebutuhan tentang penguatan pendidikan pancasila dan wawasan kebangsaan di Kabupaten Tangerang sangat diperlukan.

Hal tersebut didasarkan bahwa selama ini belum ada regulasi daerah yang mengaturnya dalam bentuk peraturan daerah.

“Untuk mengatur muatan materi Perda tersebut, saat ini sedang disiapkan kajian akademik secara komprehensif dan mendalam yang bekerja sama dengan Universitas Indonesia,” ujar Akmaludin dalam keterangan, Jumat (10/2/2023).

**Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut Terjadi Lagi, Anggota Komisi IX Minta Pemerintah Bertanggungjawab

Sementara, Pemerhati Kemasyarakatan dan Praktisi Hukum Tata Negara, A. Arif Agustin, M.H. mengatakan, bahwa ditengah arus globalisasi dan derasnya teknologi memungkinkan untuk terjadinya degradasi moral dan nilai-nilai kebangsaan pada masyarakat luas, utamanya adalah kaum muda.

“Saya mengapresiasi langkah yang dilakukan Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Tangerang yang telah mendorong Raperda PPWK melalui usul inisiatif dan berharap agar segera dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan pendidikan pancasila dan wawasan kebangsaan. melalui perda PPWK ini diharapkan setiap elemen masyarakat untuk bisa lebih memaknai dan mengamalkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa”, harap pria yang sehari-hari menjadi peneliti di Megawati Institute ini.

Meski demikian, Perda tentang PPWK diharapkan dapat menjadi benteng para generasi muda untuk menjaga warisan pancasila dan kebangsaan yang telah ditorehkan oleh para pendiri bangsa. para generasi harus memelihara penguatan 4 pilar kebangsaan yaitu pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. (Oke)




Maskapai Garuda Indonesia Kolaborasi dengan Fakultas Kedokteran UI

Kabar6-Maskapai nasional Garuda Indonesia menandatangani kerjasama strategis terkait Penyelenggaraan Kegiatan Akademik, Pelatihan, dan Pelayanan Kesehatan di Bidang Kedokteran Penerbangan dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Kerjasama ini dilaksanakan oleh Direktur Human Capital Garuda Indonesia, Aryaperwira Adileksana dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB, Kamis (17/2/2022) kemarin di Garuda Indonesia Training Center (GITC).

Adapun kerjasama ini merupakan bagian dari komitmen Perusahaan dalam memperkuat fokus safety berbasis tata kelola kesehatan penerbangan.

Melalui kerjasama tersebut Garuda Indonesia dan Universitas Indonesia sepakat untuk bersinergi dalam memaksimalkan potensi masing-masing entitas di antaranya melalui penyelenggaraan kegiatan akademik dan pelatihan khususnya di bidang kedokteran penerbangan di Garuda Indonesia Training Center (GITC) dan Klinik Garuda Sentra Medika (GSM) bagi para pilot, awak kabin serta tenaga kesehatan GSM hingga pelaksanaan pelayanan kesehatan di GSM oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia maupun staf pendidik Fakultas Kedokteran UI.

Direktur Utama Garuda, Irfan Setiaputra mengatakan bahwa kerja sama dengan Universitas Indonesia ini merupakan bentuk kolaborasi strategis antar pelaku industri penerbangan dengan akademisi bidang kesehatan yang dalam hal ini diharapkan akan dapat memaksimalkan upaya untuk mengoptimalkan aspek safety pada lini operasional Garuda melalui tata kelola mitigasi risiko kesehatan awak pesawat yang menjadi garda terdepan dalam menghadirkan layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

**Baca Juga: Kejati Banten Tahan 4 Tersangka Korupsi Kredit Kapal di BJB Syariah

“Kehadiran ilmu-ilmu kedokteran yang terus berkembang seiring tantangan yang dihadapi dan kecanggihan teknologi seperti Program Studi Kedokteran Penerbangan Universitas Indonesia yang dikenal sebagai salah satu program studi yang tergolong baru dan juga sangat langka karena saat ini posisinya di Asia menjadi satu-satunya, tentunya turut menjawab kebutuhan industri penerbangan dalam memaksimalkan pemberian layanan konektivitas udara terbaik bagi masyarakat melalui individunya dalam hal ini awak pesawat yang sehat untuk menjalankan tugasnya menjaga keamanan dan keselamatan seluruh penumpang.” , papar Irfan dalam rilis yang diterima, Jaumat (18/02/2022).

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB menyampaikan apresiasinya kepada Garuda Indonesia yang telah mendukung pengembangan Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran UI khususnya program studi Kedokteran Penerbangan. Kesediaan GITC dan GSM sebagai lahan pendidikan yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan FKUI akan turut membantu menciptakan dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan yang kompeten di bidangnya.

“Tentunya dengan pengalaman yang didapatkan langsung oleh para siswa ilmu kedokteran penerbangan ini diharapkan akan dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggulan sesuai dengan spesialis masing-masing.”, tambah Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB.(red)