1

Sepi Pembeli, Pelaku Usaha: Dari Pagi Baru Laku Satu Celana

Kabar6.com

Kabar6-Pelaku usaha yang mengikuti acara Hari Koperasi Daerah (Harkopda) di lapangan Kecamatan Pamulang Jalan Siliwangi No.1 Pamulang Tangerang Selatan (Tangsel) sepi pembeli

Acara yang di gelar mulai tanggal 5 sampai 8 September 2019 ini di ikuti 152 UMKM dan 78 Koperasi menjual berbagai produk di Harkopda yang di adakan oleh Dinas Koperasi Tangerang Selatan (Tangsel)

Salah satu pelaku usaha yang menjual baju celana bekas layak pakai Roni mengatakan, harga baju dan yang jual cukup murah tapi sepi pembeli.

“Harga 100 ribu 3 baju, jaket dan celana 50 ribu, harga segini aja dari pagi baru laku 1 celana bang,” jelas Roni si pria rambut pirang saat di konfirmasi kabar6.com di stan jualannya, Kamis sore (5/9/2019).

**Baca juga: Dinas Koperasi Tangsel Bakal Tindak Pungutan Liar di Harkopda.

Saat menanyakan pemungutan biaya di acara Harkopda, Roni mengaku tidak mengetahui

“Waduh kalo soal biaya berapa untuk sewa stan ini saya kurang tau bang, tanya bos saya saja karna saya hanya di suruh tunggu dan melayani pembeli,” bebernya.(aji)




Pemasaran Produk UMKM di Kota Tangerang Terus Didorong

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Koperasi dan UKM, terus mendorong pemasaran produk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tersebar di seluruh wilayah Kota Tangerang.

Seperti hari ini, Wakil Walikota Tangerang H Sachrudin menghadiri kegiatan Pelatihan Pemasaran Produk UMKM Tahun 2019 yang bertempat di Aula Al-Amanah, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

Di hadapan 400 pelaku UMKM yang hadir, Sachrudin berharap para pelaku usaha bisa memaksimalkan era digital atau e-commerce untuk meningkatkan kebutuhan hidup.

“Lewat gadget pelaku UMKM kita bantu pemasarannya dengan pelatihan ini, pemanfaatan teknologi harus bisa dimanfaatkan,” ujar Sachrudin, Selasa (2/4/2019).

Menurut Sachrudin pemasaran menjadi kendala utama para pelaku UMKM, untuk itu diperlukan strategi yang pas baik secara manual maupun online. Dan melalui kegiatan ini, lanjut Sachrudin pihaknya berharap para pelaku UMKM yang hadir bisa mendapatkan pengetahuan baru terkait pemasaran produk.

“Karena ada Program Kampung Kita dimana jadi destinasi wisata juga, pasti masyarakat menjual produk pada pengunjung yang datang. Tapi kenapa tidak, jika mereka memasarkan lewat online juga untuk pemenuhan kebutuhan hidup,” ujarnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Sayuti menjabarkan, 2020 mendatang pihaknya akan mengintegrasikan produk UMKM dengan aplikasi e-commerce yang ada.**Baca Juga: Anggaran Program Dispora Tangerang Rp27 M.

“Kalau di kampung tematik itu jual putus, jadi manual. Kalau online nanti ada aplikasi kemudian dibimbing bagaimana cara entry, menginput database produk, dan masuk pasar online. Kita juga membuka jaringan dengan hotel, restoran dan mungkin toko oleh-oleh,” paparnya.(vee)




UMKM Variasi Motor Menjamur di Jalan Raya Serang

kabar6.com

Kabar6-Berkembangnya bisnis transportasi sepeda motor di Indonesia tak urung memicu semakin bertumbuhnya para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjual alat aksesoris variasi motor untuk memberikan sensasi gaya buat para pengguna motor.

Berdasarkan pantaun Kabar6.com para pelaku usaha UMKM yang menjual variasi motor hampir sepanjang jalan raya serang menuju Jakarta dengan mudah untuk ditemui para penjual aksesoris variasi sepada motor.

“Ada berbagai macam yang saya jual,” ucap salah satu penjua aksesoris variasi sepada motor, Adi Purnomo, saat dikunjungi di kawasan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Senin (3/12/2018).

Berbagi macam aksesoris variasi sepeda motor yang di jual oleh Adi Purnomo seperti Spion, kunci-kunci, handle Rem dan lain sebagainya.**Baca juga: Unjuk Rasa di Kantor Bupati, PMII Soroti Lebak Masih Daerah Tertinggal.

Para pelaku UMKM yang menjual aksesoris variasi sepada motor sepanjang jalan Serang menuju Jakarta hampir rata-rata diisi oleh orang perantau asli dari daerah Sumatra.(EM)




Pameran Koperasi dan UMKM Dipastikan Penuh Diskon Menarik Bagi Pengunjung

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Koperasi dan UMKM akan menggelar pameran produk Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada 18 – 22 Oktober 2018 mendatang.

Guna menarik minat warga, Dinas Koperasi dan UMKM selaku penyelenggara akan memastikan akan ada banyak diskon untuk semua produk yang digelar.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangerang, Sayuti menuturkan bahwa pameran yang akan berlangsung selama lima hari di lapangan Perumahan Green Lake City, Kota Tangerang ini, dipastikan akan menyajikan beragam produk berkualitas hasil karya pengusaha UMKM, namun dijual dengan harga yang sangat terjangkau.

kabar6.com
Pameran Koperasi dan UMKM Dipastikan Penuh Diskon Menarik Bagi Pengunjung.

“Kita akan berikan diskon menarik. Selain itu, aka ada hadiah harian bagi para pengunjung pameran yang beruntung,” ujar Sayuti.

Dijelaskan Sayuti, ada sekitar 123 stand yang akan memamerkan beragam produk, mulai dari fashion, hasil kerajinan tangan, kuliner dan produk olahan lainnya, yang merupakan hasil produksi mitra binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangerang.

Selain itu katanya, pihaknya juga telah menyiapkan sebanyak 30 ribu undangan khusus yang akan disebar kepada warga yang bermukim 2-3 kilometer dari areal pameran.

“Dalam undangan itu akan diselipkan kupon door prize, jadi pengunjung bisa ikut serta dalam undian hadiah,” katanya.

kabar6.com
Pameran Koperasi dan UMKM Dipastikan Penuh Diskon Menarik Bagi Pengunjung.

Beberapa strategi jitu untuk menarik pengunjung juga ujar Sayuti sudah disiapkan. Beberapa diantaranya yaitu, bekerjasama dan melibatkan sejumlah komunitas di Kota Tangerang. Menggelar acara pentas seni pelajar dan seni islami, sehingga menarik kaum millenial untuk berpartisipasi.

“Kita juga sudah menyiapkan panggung yang cukup besar dengan sistem pencahayaan berkapasitas 15 ribu watt,” tandasnya.

Sayuti berharap dengan digelarnya pameran ini, masyarakat Kota Tangerang, terutama para pelaku usaha UMKM mampu menjadi tuan rumah di wilayah sendiri dan terus meningkatkan kualitas hasil produksi agar mampu bersaing dan diterima dengan baik di pasar.

“Saya harap berbagai upaya yang kita (Pemkot, red) lakukan ini, mampu menumbuhkan minat kaum muda untuk tergerak menjadi pengusaha ekonomi kreatif dan menciptakan produk-produk berkualitas yang mampu bersaing di pasar,” pungkasnya. (adv)